SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

SOLO--Kendati mengalami perubahan konsep yang cukup signifikan, kalangan perhotelan menyatakan siap menjual event Solo Batik Carnival (SBC) V yang sedianya dihelat 30 Juni, di Stadion Sriwedari Solo.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Seperti diketahui, Yayasan Solo Batik Carnival, tahun ini menyediakan kuota 900 kursi VVIP dan 1.000 kursi VIP sebagai panggung premium agar tamu bisa menikmati pergelaran SBC V. Pejabat Humas PHRI Solo, Bambang Gunadi, menyampaikan konsep penyelenggaraan SBC V tahun ini dinilai jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Konsep tersebut, dinilai bisa memberikan kepastian kenyamanan bagi penonton SBC.

“Kami siap membantu agar hotel-hotel di Solo bisa berperan dalam memasarkan kursi VVIP dan VIP dalam pergelaran SBC tersebut. Karena, hotel tentu sudah punya jaringan market dan tamu. Hotel besar pastinya bisa memanfaatkan networking yang dimiliki untuk menjual SBC,” kata Bambang, saat ditemui Solopos.com di Hotel Indah Palace, Selasa (24/4/2012).

Pihaknya berharap, sistem penjualan tiket VVIP dan VIP yang bisa segera dibicarakan bersama PHRI. Karena, kelas ini besar potensinya datang dari tamu hotel. “Minimal, satu setengah bulan sebelum hari H, sudah ada kepastian, bagaimana kami bisa menjual 900 kursi tersebut. Dan tentunya, formula penjualan juga harus jelas.”

Mengenai tarif yang ditawarkan Rp200.000 per kursi VVIP dan Rp75.000 per kursi VIP, Bambang menyebutkan, bahwa tarif tersebut tidak terlalu sulit jika memang pelayanan dan fasilitas yang dijanjikan penyelenggara cukup memadai. “Kalau ada dinner, kaus bahkan transportasi antar jemput, saya kira tidak akan sulit untuk menjaring tamu. Karena melihat pengalaman tahun lalu, respon tamu cukup besar, belum dari kalangan korporat yang biasanya mengakomodir karyawannya untuk nonton.”

Sementara itu, Humas Yayasan Solo Batik Carnival, Anton Sribambu, menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang pihak PHRI terkait mekanisme penjualan tiket VVIP dan VIP tersebut. “Yang jelas, sebelum Mei, harapannya kami dan hotel-hotel sudah punya sistem penjualan tiket VVIP tersebut. Dan harganya pun masih bisa berubah. Tarif Rp200.000 per tiket VVIP itu adalah tarif maksimal.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya