SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo menegaskan, Panitia Angket Bank Century akan banci jika dalam rekomendasi akhirnya tidak berani menyebutkan nama pihak-pihak yang dianggap paling bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.

“Pansus ini akan banci jika tidak berani secara terbuka menyebutkan nama orang yang paling bertanggung jawab dalam kasus itu,” ujar anggota Panitia Angket Century itu saat menjadi pembicara dalam Dialektika Demokrasi di ruang wartawan DPR Jakarta, Jumat (19/2).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Dalam diskusi rutin yang mengambil tema Menimbang Risiko Politik Kesimpulan Pansus Century itu, Bambang menegaskan bahwa sikap Fraksi Partai Golkar sendiri nantinya akan sangat jelas menyebutkan nama-nama orang yang dianggap harus bertanggung jawab dalam skandal pengucuran dana talangan negara untuk Bank Century itu.

Bagaimana pun, ia menambahkan, tujuan utama penyelidikan yang dilakukan panitia angket adalah menemukan siapa pihak yang paling bertanggung jawab di sana.

Lebih lanjut dikemukakannya, panitia angket telah mendapatkan konfirmasi dari berbagai saksi yang ditemukan sepanjang penyelidikan itu bahwa jelas ada pelanggaran hukum dan undang-undang, penyalahgunaan wewenang serta adanya kerugian negara.

“Kita semua bekerja berdasarkan temuan-temuan fakta di lapangan sehingga sikap Golkar tidak akan bergeser sedikitpun hingga akhir nanti. Ditembak sekalipun kita tidak akan mundur dari sikap semula,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, fungsionaris DPP partai berlambang beringin itu juga mengatakan keyakinannya bahwa munculnya kasus-kasus lama yang melilit sejumlah kader Golkar tidak terlepas dari sikap Golkar yang kritis dalam mengusut skandal itu.

Golkar, menurut dia, sudah kebal dengan berbagai intimidasi dan ancaman-ancaman dari berbagai pihak untuk menekan partai itu agar melunakkan sikapnya dalam kasus Century.

Selain itu, Golkar juga tidak akan mengemis-ngemis jabatan apapun kepada presiden apabila presiden memang ingin melakukan pergantian anggota-anggota kabinetnya.

“Kita tidak akan pernah mengemis agar kader Golkar dipertahankan di kabinet,” ujarnya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya