SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kesiapan Partai Golkar ‘melawan’ SBY sepertinya tak diragukan lagi. Meski hanya disampaikan salah satu anggota FPG DPR, bisa saja itu mewakili suara di Golkar. Secara terang-terangan, Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa Partai Golkar bukanlah partai koalisi bersama PD.

“Partai Golkar bukan partai koalisi Demokrat. Dari awal Partai Golkar tidak pernah koalisi. Karena koalisi itu tanda tangan, dan Golkar tidak pernah tanda tangan,” kata Bambang usai diskusi di Gedung DPR senayan, Jakarta, Jumat (15/1).

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Menurut Bambang, Golkar bahkan pada tahun 2009 menantang SBY secara terbuka dalam pemilihan presiden. Karena itu, publik harus sadar bahwa Golkar tetaplah partai independen meskipun sekarang ini bisa bekerjasama dengan pemerintah.

“Kita malah terang-terangan melawan (SBY). Buktinya, JK lawan SBY di pilpres. Partai Golkar hanya berkoalisi dengan Partai Hanura. Partai Golkar bukan koalisi pemerintahan,” tegasnya.

Saat ditanya begaimana dengan beberapa menteri di kabinet SBY yang berasal dari Golkar, Bambang ngeles bahwa itu adalah hasil kerjasama antara pribadi-pribadi kader Golkar. Bukan hasil kesepakatan koalisi sebagaimana PD, PAN, PPP dan PKB.

“Kalau ada yang jadi menteri, itu kerjasama pribadi-pribadi kader Golkar. Benar Partai Golkar bekerjasama, tetapi untuk kebaikaian. Bukan untuk kegiatan yang tidak baik,” pungkasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya