SOLOPOS.COM - Amien Rais (dok)

Amien Rais (dok)

SOLO--Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, meminta masyarakat yang pro dan kontra terhadap penyelenggaraan konser artis sensual, Lady Gaga, di Indonesia, diminta tidak saling mencerca. Tapi keduanya harus memahami makna toleransi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Ketika ditemui wartawan di SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sabtu (19/5/2012), Amien mengungkapkan secara pribadi ia tidak pernah tahu tentang Lady Gaga. Namun karena beberapa hari terakhir pemberitaan tentang Lady Gaga santer di media, Jumat (18/5) malam, ia melihat beberapa tayangan konser Lady Gaga di youtube.

“Dari situ saya baru tahu bahwa memang cara Lady Gaga menari meliuk-liukan tubuhnya, sudah kelewatan dan terlalu vulgar,” jelasnya.

Oleh karena itu Amien berpendapat konser Lady Gaga sebaiknya dibatalkan. Pasalnya jika konser itu tetap diadakan, pelaksana dan pecinta Lady Gaga dinilai telah melanggar toleransi hidup bersama. Sebuah kehidupan yang mengedepankan aspek toleransi, seharusnya mau mempertimbangkan posisi, pendapat dan pandangan orang lain. “Kalau konser dipaksa tetap ada, padahal ada masyarakat yang terganggu, berarti telah melanggar toleransi,” katanya.

Tak hanya orang muslim, katanya, penganut agama lain juga ada yang menentang konser Lady Gaga. Jadi menurut Amin, tidak bijak jika konser itu dipaksa tetap digelar.

Jika ada orang Indonesia yang ingin menonton konser Lady Gaga, Amin menyarankan agar mereka menonton sendiri di media Internet. Melalui Internet, seseorang bisa melihat konser Lady Gaga di manapun, tanpa menganggu orang lain. “Sekarang kan sudah zamannya Internet. Para pemuja Lady Gaga bisa menonton berjam-jam sendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya