SOLOPOS.COM - Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/4/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi beredarnya isu dirinya yang menjabat Ketua Umum Partai Golkar.

“Saya sementara ini ketua Indonesia saja,”  kata Presiden Jokowi seraya berkelakar menanggapi pertanyaan awak media, seperti disaksikan dalam tayangan video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/3/2024) dilansir Antara.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Presiden Jokowi yang baru saja meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Kalimantan Barat itu, tertawa saat mendengar pertanyaan dari salah satu awak media soal isu dirinya yang menjadi Ketum Partai Golkar.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan partai yang identik dengan warna kuning itu memang sudah rapat, saat ditanya soal isu Jokowi bakal merapat ke Golkar.

“Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat,” ucap Airlangga disambut tawa petinggi Partai Golkar lainnya saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2024).

Airlangga mengatakan kedekatan itu tampak pada iklan-iklan Partai Golkar bersama Jokowi. Hal itu, kata dia, menunjukkan kedekatan sekaligus kenyamanan Jokowi dengan Golkar.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku partai-nya cukup dekat dengan Jokowi. Dia menyebut hubungan baik dengan Jokowi itu terjalin karena Golkar merupakan partai yang konsisten sebagai pengusung dan pendukung presiden ketujuh RI itu.

Doli mengatakan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan berusaha untuk menyatukan semua elemen bangsa.

Partai Golkar, sambung Doli, sangat senang jika Presiden Jokowi memang ingin bergabung. Namun begitu, Doli mengaku belum mendapatkan konfirmasi mengenai status Jokowi dengan PDI Perjuangan.

Apresiasi Kinerja KPU

Di lokasi yang sama, Presiden mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah berhasil merampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

“Kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU. Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses-proses yang ada dan kerja keras KPU, Bawaslu patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” kata Jokowi.

Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang ditetapkan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilu 2024.

“Pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024, KPU telah melaksanakan kegiatan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu 2024.

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya