Nikita Mirzani juga mempertanyakan kejanggalan cuitan di akun Twitter-nya yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan.
Solopos.com, JAKARTA – Nikita Mirzani telah melayangkan surat klarifikasi ke Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait kasus dugaan penghinaan yang ia lakukan. Alasannya, Nikita tidak ingin kasus yang ia alami berlarut-larut.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
“Kita sudah berikan surat klarifikasi ke Panglima TNI, tweet soal penghinaan ke Panglima bukan tweet Niki. Tadi pagi kita sudah klarifikasi ke KPI,” ujar kuasa hukum Nikita Mirzani, Muannas Al Aidid, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani juga mempertanyakan kejanggalan cuitan di akun Twitter-nya yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan. Seperti yang telah disampaikan beberapa waktu lalu, Nikita tetap merasa tidak pernah membuat tulisan yang menyudutkan Panglima TNI.
“Mengenai re-tweet, tweet itu beredar sebanyak 800 kali. Re-tweet itu hanya berupa screenshot saja, dan kami menduga itu hanyalah sebuah editan,” kata Aulia Fahmi, tim kuasa hukum Nikita yang lain.
Tak cukup sampai disitu, Nikita Mirzani juga sudah memberikan klarifikasi ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait laporan pengusaha Sam Aliano yang meminta agar dirinya diboikot. Karenanya, Nikita dijadwalkan mendatangi KPI guna menggelar audiensi terkait laporan itu.
“Besok jam 1 kita ditunggu oleh pihak KPI untuk melakukan audience,” pungkas Aulia Fahmi.
Sekadar informasi, Nikita Mirzani diduga telah menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lewat kicauannya di Twitter. Kendati demikian, Nikita dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
