SOLOPOS.COM - Ilustrasi SNMPTN. (JIBI/BISNIS/Rachman)

Ilustrasi SNMPTN. (JIBI/BISNIS/Rachman)

SLEMAN—Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mensyaratkan sekolah menyertakan nilai rapor siswa sejak kelas X. Langkah itu untuk mengantisipasi penggelembungan nilai saat siswa belajar di kelas XII saja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Direktorat Administrasi Akademik (DAA) Universitas Gadjah Mada, Sri Peni Wastutiningsih, mengatakan pendaftar seleksi masuk PTN tahun ini harus menyertakan nilai rapor sejak siswa kelas X atau semester pertama.

“Nilai rapor siswa semua akan dimasukkan. Harapan kami supaya tidak ada mark up nilai. Kalau nilai semester terkumpul, ini berarti nilai murni,” jelas Sri Peni saat dihubungi, Kamis (13/12).

Kebijakan di 2013 itu berbeda dengan seleksi serupa tahun sebelumnya. Pasalnya, pada 2012 lalu hanya rapor kelas XI atau semester tiga hingga semester lima yang disertakan.

Sri Peni menegaskan alokasi setiap provinsi dalam seleksi kali ini juga diatur. Ada sistem pembobotan yang menjamin mahasiswa tidak hanya berasal dari Jawa. “[Hanya] masih mau didiskusikan lagi. Antara langsung terpusat atau diserahkan ke PTN masing-masing,” jelasnya soal mekanisme pembobotan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya