SOLOPOS.COM - Effendi (kiri) bos penipuan SMS Mama Minta Pulsa (Detik.com)

SMS Mama Minta Pulsa beromzet Rp400 juta per dua tahun.

Solopos.com, SOLO – Bos penipuan pesan singkat (SMS) “Mama Minta Pulsa”, Effendi alias Keleng, resmi ditangkap polisi. Dalam keterangannya, ia mengaku bisa mengantongi Rp7 juta per hari.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Tetapi ia menjelaskan penghasilan fantastis dari SMS Mama Minta Pulsa tidak ia nikmati sendiri. Ia mendapat bagian 75 persen dan anak buahnya dijatah masing-masing lima persen. Sisanya diberikan untuk para pembuat rekening palsu.

“Sehari keuntungan antara Rp3 juta sampai Rp7 juta,” ungkap Effendi di ruangan penyidik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, seperti dilansir laman Detik, Jumat (6/11/2015).

Menurutnya, keuntungan untuk dirinya lebih banyak karena ia merupakan pemodal. Ia mengaku membiayai seluruh operasional termasuk menyediakan peralatan seperti laptop, modem, hingga menyewa rumah di Cimahi, Jawa Barat, sebagai markas.

Jika rata-rata keuntungan sehari dipatok di Rp7 juta, berarti dalam setahun penghasilan Effendi CS ditaksir mencapai Rp5,04 miliar. Akan tetapi Effendi menolak untuk mengakuinya dan berdalih tidak setiap hari mendapat korban.

“Itu pun dibagi-bagi sama anak buah saya, saya punya anak buah lima orang. Tapi kan kadang sehari tidak dapat,” terang Effendi.

Diberitakan sebelumnya, bos penipu SMS Mama Minta Pulsa dibekuk di kampung halamannya di Abbangnuang, Desa Lautang, Belawa, Sulawesi Selatan, Selasa (3/11/2015) kemarin. Sedangkan di markasnya, polisi mengamankan delapan orang yang terdiri dari warga Semarang, Cianjur, dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya