SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Solopos.com, JAKARTA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei untuk membandingkan pengaruh Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Prabowo Subianto terhadap kenaikan suara PDIP jika ketiga tokoh tersebut menjadi calon presiden.

Survei terbaru SMRC tersebut menunjukkan pemilih PDIP akan meningkat menjadi 36 persen jika mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, pada survei eksperimental kali ini pihaknya fokus ke efek ekor jas.

Ketika para responden ditanya calon legislatif dari partai mana yang akan dipilih, PDIP memperoleh 20 persen suara.

Saiful menjelaskan, sampel untuk pertanyaan kontrol ini hanya 244 dengan margin of error sekitar 6 persen.

Lalu para responden kembali ditanya, bila PDIP mencalonkan Puan Maharani untuk menjadi presiden, partai atau calon dari partai mana yang akan dipilih?

Ada 27 persen yang mengaku akan memilih PDIP.

Saiful menjelaskan, walaupun suara PDIP naik dibanding pertanyaan kontrol (20 persen) tapi kenaikan ini memiliki tingkat signifikansi yang kurang meyakinkan.

Lalu, ditanya kembali bila capres PDIP adalah Ganjar, suara PDIP menjadi 36 persen (naik 16 persen).

Artinya, pengaruh Ganjar jauh lebih kuat.

Ditanya kembali, jika PDIP mencalonkan Prabowo Subianto, suara PDIP menjadi 26 persen.

Efek Prabowo kurang lebih sama dengan Puan Maharani.

“Dilihat dari eksperiment ini, yang akan memperkuat PDIP dari sisi calon presidennya adalah Ganjar Pranowo,” jelas Saiful saat menerangkan hasil survei, Kamis (19/1/2023).

Survei SMRC ini diselenggarakan pada 3 hingga 11 Desember 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sampel dipilih menggunakan teknik stratified multistage random sampling, dengan margin error kurang lebih 3,1 persen.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Survei SMRC: Pemilih PDIP Naik, jika Usung Ganjar Capres” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya