Solopos.com, SOLO– SMK Warga Solo menggelar kegiatan kemah bakti untuk siswa kelas 10 di Rumah Revolusi Mental, Mojogedang, Karanganyar, Kamis-Sabtu (16-18/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memantapkan karakter disiplin dan mandiri pada siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hari Eko Purnomo, mengatakan kegiatan tersebut memang rutin digelar setiap tahun. Dan tahun ini mengambil tema Kemah Bakti Budaya yang diikuti 280 siswa.
Promosi Kisah AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan Bantu Warga di Sumbawa Besar
“Selama kegiatan kami ingin menanamkan karakter disiplin, mandiri dan religius kepada para siswa,” kata dia.
Hari, sapaannya, menyampaikan bahwa selama tiga hari, kemah bakti diisi dengan beragam agenda. Mulai dari pengembangan diri, kepramukaan dan outbound.
“Pada hari pertama kami fokuskan pada pengembangan diri siswa dengan pemberian materi terkait organisasi dan public speaking pada pagi hingga siang. Sedangkan saat malam ada materi kepramukaan,” jelas dia.
Hari kedua, kata Hari, ada kegiatan yang berhubungan dengan seni atau budaya. Seperti api unggun, lomba memasak, dan pentas seni masing-masing kelas.
Dan di hari terakhir, para siswa mengikuti kegiatan outbound yang salah satu permainan adalah ular sarung yang melatih kekompakan siswa. Kemudian sebelum pulang bagi regu terkompak diberikan hadiah oleh panitia.
“Harapan kami nilai-nilai yang coba kami tanamkan selama kemah bakti bisa terus dibawa siswa baik di lingkungan rumah maupun sekolah,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
