SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/Solopos)

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/Solopos)

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengancam menghentikan Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) jika turnamen tersebut menimbulkan potensi tawuran.

Promosi Tumbuh Pesat, Agen BRILink Catatkan Transaksi Rp370 Triliun di Kuartal I-2024

Hal ini menyusul aksi ratusan siswa SMK yang menyerang SMK Murni, Rabu (4/9/2013). Tindakan itu diduga buntut kericuhan antara suporter SMK Murni dan SMK Kasatriyan dalam penyelenggaraan Lipio di Stadion Sriwedari Solo, Senin (2/9/2013).

“Kalau sudah tidak bisa diatur ya sudah, enggak ada Lipio saja tahun depan.”

Hal tersebut diungkapkan Rudy saat ditemui wartawan di Hotel Sunan, Kamis (5/9/2013). Rudy bakal mengevaluasi pelaksanaan sisa pertandingan Lipio tahun ini sebagai bahan pertimbangan.

Langkah sementara, Wali Kota menginstruksikan panitia pelaksana (panpel) melarang kehadiran suporter di stadion jika kondisi masih memanas. Langkah itu untuk mengantisipasi aksi saling ejek yang berujung tawuran.

“Kalau tidak bisa mengendalikan, tidak perlu ada suporter saja. Kami juga meminta guru mengawal anak-anak dalam pertandingan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya