SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)– SMAN 3 Solo mulai menerapkan ISO 9001:2008 dari Lembaga Standarisasi Manajemen Mutu TUV Rheinland Jerman. Hal ini ditandai dengan penyerahan sertifikat ISO di aula SMAN 3 Solo, Sabtu (29/1).

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 3 Solo, Drs Ngadiyo, mengungkapkan berbagai upaya dilakukan SMAN 3 Solo untuk meningkatkan mutu. Misalnya melalui pelatihan-pelatihan bagi guru dan peningkatan kelengkapan sarana prasarana seperti perpustakaan, laboratorium dan lainnya.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sementara Deputy General Manajer System 1 Certification of MS and Lise Care Compliance Officer, Yunus Aprianto mengatakan penerapan ISO 9001:2008 merupakan bentuk komitmen SMAN 3 Solo dalam peningkatan mutu. Penerapan standar ini memberi persyaratan kepada pengelola untuk menggunakan pendekatan yang lebih sistematis dalam sisi proses, produk dan sistem mutu.

“Standarisasi ini merupakan metode yang diakui secara internasional dalam pengelolaan mutu. Semoga penerapan standar ini semakin memantapkan institusi dalam memberikan pelayanan yang bisa memberikan keuntungan positif,” jelasnya.

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, juga berharap penerapan ISO 9001:2008 di SMAN 3 Solo akan memberikan nilai lebih dibandingkan SMA lainnya. Seluruh komponen sekolah juga diharapkan konsisten dalm menerapkan standar ISO 9001:2008. Ia mengungkapkan saat ini ada tiga SMA di Solo yang telah mulai menerapkan ISO 9001:2008. “Pak Walikota mengharapkan tahun ini semua SMA sudah mulai menerapkan ISO 9001:2008. Hal ini memang tidak mudah,” jelasnya.

Budi juga berpesan agar para guru memberikan pembelajaran dengan menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual dan emosional.

Selain penyerahan sertifikat ISO 9001:2008, acara itu juga diisi dengan seminar pendidikan bertema Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Langkah Awal Menuju Sekolah Berstandar Internasional (SBI).

Salah seorang pembicara dari Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Drs Sumarno MPd, mengungkapkan untuk menuju SBI, harus ada program pendampingan dar institusi terkait untuk membantu sekolah mencapai standar SBI, melakukan workshop perencanaan program, mendorong terjalinnya kerjasama internasional (sister school) dan melaksanakan program sstem manajemen mutu ISO. ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya