SMA MTA Solo peroleh bantuan Rp 100 juta

MENINJAU--Salah seorang anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Hata (kanan), meninjau tempat praktek keterampilan usaha (TPKU) SMA MTA Solo, Rabu (9/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Solo (Solopos.com)–SMA Majelis Tafsir Alquran (MTA) Solo memperoleh bantuan Rp 100 juta dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Serah terima bantuan dilaksanakan di ruang multimedia SMA MTA Solo, Rabu (9/11/2011).

Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo, Nur Haryani, mengungkapkan bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan tempat praktek keterampilan usaha (TPKU) di SMA MTA Solo. Melalui bantuan tersebut, katanya, diharapkan bisa memunculkan jiwa wirausaha pada diri siswa.

“Saat ini Kementerian Koperasi dan UKM sedang mendorong generasi muda agar tidak terobsesi menjadi pencari kerja, tapi sebagai pencipta lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Dengan menciptakan lapangan kerja sendiri, terangnya, juga bisa membantu orang lain mendapatkan pekerjaan. Dampak selanjutnya bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan.  “Bantuan ini bersifat hibah. Sehingga nantinya akan ada monitoring dan evaluasi dari Dinas Koperasi dan UKM untuk menilai apakah bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.

Koordinator TPKU, Sunarman, mengungkapkan bantuan senilai Rp 100 juta itu telah turun Rp 50 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan TPKU.  Nantinya, TPKU akan dikelola para siswa, mulai dari penyiapan barang yang akan dijual, pelayanan terhadap konsumen, penyajian barang hingga manajemen keuangan.

Di sisi lain  salah seorang anggota Komisi XI DPR RI yang hadir pada acara serah terima bantuan, Muhammad Hata, menyarankan agar sekolah dan lembaga sosial lainnya bisa mengajukan proposal permohonan dana ke lembaga-lembaga seperti bank. Hal ini karena lembaga seperti bank memiliki kewajiban menyalurkan sekitar 5% keuntungannya untuk program sosial.

(ewt)