SOLOPOS.COM - Calon peserta didik baru mengikuti tes sprint saat Seleksi Peserta Didik Baru Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP Negeri 1 Solo di GOR Fakultas Keolahragaan (FKor) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jl. Menteri Supeno, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (9/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO--Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dinas Pendidikan Solo, Sutarmo, menjelaskan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) tingkat SMP hanya menerima siswa berasal dari Kota Solo.

“Sedangkan siswa dari luar Solo tidak bisa mendaftar,” ujar dia kepada Solopos.com, Rabu (1/2/2023).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Tidak bolehnya siswa di luar warga Solo, Sutarmo menambahan SKO jenjang SMP ini seluruhnya dibiayai Pemkot Solo, sehingga tidak bisa sembarangan warga di luar Solo.

Selain itu, imbuh Sutarmo, SKO SMP ini tidak dibatasi ketentuan zonasi dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Tidak [terikat sistem zonasi], karena khusus, yang penting dia berstatus orang Solo dibuktikan dengan Kartu Keluarga, dan memenuhi persyaratan lain [seperti] dia mau masuk cabang olahraga yang mana, nilai akademik juga menjadi salah satu persyaratan, prestasi yang dimiliki sebelumnya, dan ada seleksi khusus lain,” imbuh dia.

Dia mengatakan proses seleksi tersebut melibatkan berbagai pihak, terutama dinas yang terkait.

“Nanti seleksi kerja sama antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga [Dispora], tapi lebih banyak dari Dispora. Dan Dispora itu nanti kerja sama juga dengan perguruan tinggi Fakultas Olahraga UNS,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya