SKANDAL KERATON SOLO : Polisi Tunggu PB XIII Pulang dari Jakarta

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemeriksaan terhadap Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII terkait dugaan tindak asusila segera dilakukan. 

“Rencananya besok Kamis [9/10/2014] PB XIII sudah kembali ke Solo dan diharapkan bisa segera dilaksanakan pemeriksaan,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, ketika menjawab pertanyaan wartawan di Mapolres Sukoharjo, Senin (6/10/2014).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Sebelumnya pengacara At, 16, korban asusila yang menyebut nama PB XIII, Asri Purwanti, menolak rencana polisi yang akan mengonfrontasikan kliennya dengan orang yang diduga mencabuli At. Sebab hal itu dinilai justru dapat membuat kondisi batin At semakin terguncang. (Baca juga: Pengacara Korban Larang At)

Kapolres mengatakan, meski tak bisa hadir pada pemeriksaan itu, pengacara PB XIII menyatakan siap mengantar yang bersangkutan ke Polres Sukoharjo untuk menjalani pemeriksaan sepulang dari berobat nanti.

“Menurut keterangan, [PB XIII] sakit stroke sudah 12 tahun. Surat keterangan sakit sudah kami terima,” papar dia.

Secara terpisah kuasa hukum Hangabehi, Fery Firman N. yang dihubungi melalui telepon selulernya menyatakan belum bisa memastikan kapan kliennya pulang dari Jakarta ke Solo.

Fery menjelaskan keberadaan PB XIII di Jakarta untuk cek rutin kesehatan, karena sudah 13 tahun raja Solo ini mederita stroke.

“Bicaranya saja pelo, jadi kalau beliau sehat mungkin tidak usah memakai saya sebagai pengacara saja mungkin sudah datang ke Polres Sukoharjo sendiri untuk memberi keterangan,” ujar dia.