SOLOPOS.COM - Bashar al-Assad (AFP)

Damaskus (Solopos.com)–Situasi di Suriah kian memanas. Pasukan keamanan Suriah menangkap sekitar 500 demonstran pro-demokrasi di berbagai wilayah negeri itu. Penangkapan itu dilakukan setelah pemerintah Suriah mengerahkan tank-tank untuk mencoba menghentikan aksi demo di Kota Deraa.

Menurut organisasi HAM Suriah, Sawasia, pihaknya telah menerima laporan bahwa sedikitnya 20 orang tewas di Deraa sejak tank-tank itu dikerahkan pada Senin, 25 April kemarin. Namun karena komunikasi ke kota tersebut terputus, maka sulit untuk mengkonfirmasi informasi tersebut.

“Saksi-saksi mata mengatakan pada kami bahwa setidaknya 20 warga sipil telah tewas di Deraa, namun kami tidak memiliki nama-nama mereka dan kami tak bisa memverifikasi,” ujar seorang pejabat Sawasiah yang merupakan organisasi independen itu.

Diimbuhkan pejabat tersebut seperti diberitakan kantor berita Reuters, Selasa (26/4/2011), dua warga sipil dipastikan tewas di Douma, pinggiran Damaskus setelah pasukan Suriah menyerbu kota tersebut kemarin.

Menurut Amnesty international, yang mengutip sumber-sumber di Deraa, setidaknya 23 orang tewas ketika tank-tank melakukan gempuran terhadap para demonstran.

“Dengan menggunakan artileri terhadap rakyatnya sendiri, pemerintah Suriah telah menunjukkan tekadnya untuk menghancurkan demonstran damai dengan cara apapun,” cetus Malcolm Smart, Direktur Afrika Utara Amnesty International.

Kota Deraa di Suriah selatan telah dilanda aksi demo besar-besaran sejak 18 Maret lalu. Para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad. Pasukan keamanan dan kelompok bersenjata yang setia pada Assad telah menewaskan lebih dari 350 warga sipil di Suriah sejak aksi demo pecah di Deraa.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya