SOLOPOS.COM - Sonya Ekarina Sembiring (Instagram.com)

Siswi SMA ngaku anak jenderal baru saja kehilangan ayah kandungnya. Polisi meminta publik untuk berempati.

Solopos.com, MEDAN – Ayahanda Sonya Depari, siswi SMA Methodist I-Medan yang mencatut nama Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, meninggal dunia, Kamis (7/4/2016). Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat dan media menghentikan pemberitaan dan postingan yang mengarah pada aksi bully terhadap Sonya.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pernyataan tersebut dikatakan Madiaz lantaran Sonya kini mengalami trauma setelah di-bully di media sosial. “Kami minta rekan-rekan dapat berempati lah dengan keadaan beliau. Apalagi ayahnya meninggal dunia sore tadi,” ujar Mardiaz, Kamis (7/4/2016) malam.

Kabar meninggalnya orang tua Sonya juga dibenarkan Marolop J Butarbutar, Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Mitra Sejati Medan. Dilansir Okezone.com, ia mengaku pasiennya bernama Makmur Sembiring Depari, 58, yang merupakan ayah Sonya meninggal dunia di ruang ICU rumah sakit tersebut.

“Masuknya kemarin pagi menjelang siang tadi. Sempat dirawat di ICCU. Tapi kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Untuk rekam medisnya saya tidak bisa berikan. Tapi memang benar meninggalnya disini?,” tandasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya