SOLOPOS.COM - Ilustrasi petasan (Dok. Solopos.com)

Ilustrasi (google image)

SLEMAN—Warga Mriyan, Margomulyo Seyegan, Sleman menduga suara ledakan keras bersamaan dengan terkaparnya siswa SMK, Harju Pambudi bukanlah bunyi  mercon atau petasan biasa.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Harju akhirnya meninggal dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar di dada setelah dilarikan ke Rumah Sakit, Selasa (11/12/2012).

Arifin, 23, salah satu warga yakin ledakan itu bukan berasal dari mercon. Sebab, ledakan itu sangat keras. “Tidak mungkin petasan, ledakan begitu keras. Nggak ada juga serpihan kertas,” katanya di lokasi kejadian.

Apalagi menurut sejumlah warga, suara terdengar sampai radius sekitar satu kilometer. Arifin bahkan mengatakan ia sempat merasakan getaran kuat akibat ledakan itu.

“Ledakan keras asap banyak. Ada getaran. Kondisi jalan sepi,” papar dia.

Dari Pantauan Harian Jogja hingga Selasa malam, masih banyak warga yang berdatangan ke TKP. Warga penasaran daningin melihat dari dekat lokasi kejadian ledakan itu.

Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman menyatakan masih perlu penyelidikan dan keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kematian Harju.

“Apakah karena dilempar dengan benda yang meledak itu atau karena sebab lain, kita masih menyelidikinya” kata Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya