SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) memprediksi untuk menerapkan sistem distribusi tertutup tidak mudah. Karena, perlu kesiapan dari agen dan pangkalan

“Saya sendiri belum begitu yakin pangkalan siap atau tidak dengan sistem yang serumit itu. Mungkin perlu sosialisasi sejak dini. Sehingga, kalau perlu para agen ini segera sosialisasi ke pangkalan mereka masing-masing termasuk merencanakan pemetaan pangkalan, mengingat jumlah pangkalan resmi nanti akan dipangkas dari yang sekarang ada yakni 1.035 pangkalan menjadi hanya 600 pangkalan saja,” tutur Ketua Pengawas Rayonisasi Elpiji 3 kilogram Hiswana Migas, Budi Prasetyo, saat ditemui Espos di Kantor Hiswana Migas, Senin (2/8).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Budi pun menyampaikan, dengan banyaknya pangkalan yang ada saat ini, maka potensinya beberapa pangkalan akan dimerger. “Satu-satunya cara ya dimerger. Memerger pangkalan ini juga tidak mudah. Bersedia tidak pangkalan yang satu dengan yang lain itu dimerger?” ujarnya.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya