SOLOPOS.COM - Hillary Clinton (telegraph.co.uk)

Hillary Clinton (telegraph.co.uk)

DILI Menlu Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, menyebut kunjungannya di China berguna meskipun tak mencapai kesepakatan terkait krisis Suriah dan sengketa teritorial atas Laut China Selatan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Dalam kunjungannya di Dili, Timor Leste, Clinton bahkan mengaku dirinya senang karena dirinya bisa berbicara secara terbuka dengan petinggi China. “Bahkan ketika kami saling tidak setuju, percayalah, sekarang kami bisa berbicara sangat terus terang. Kami dapat mengeksplorasi masalah terberat tanpa membahayakan hubungan secara keseluruhan,” kataClinton, Kamis (6/9/2012), sehari setelah kunjungannya ke Beijing untuk bertemu Presiden Hu Jintao dan para pejabat China lainnya.

Selama kunjungannya di China, Clinton menghadapi kritik keras media resmi negeri itu. Dia juga bertukar kata-kata kosong dengan Menlu Yang Jiechi soal solusi pertumpahan darah di Suriah. China telah menolak sanksi PBB atas Suriah seperti yang didesakkan AS dan negara-negara lain.

Beijing bersikeras krisis Suriah harus diselesaikan melalui negosiasi. Dalam pernyataannya, Yang sepakat dengan usulan transisi politik di Suriah.

Beijing juga ingin menegosiasikan sengketa teritorial Laut China Selatan secara individual dengan masing-masing negara tetangganya yang saling klaim. China dengan tegas menolak perundingan multilateral yang diusulkan AS.

Meskipun begitu, seperti dilansir yahoonews, Clinton memandang pertemuannya dengan para petinggi China menunjukkan “tanda hubungan yang dewasa”. Selanjutnya, Clinton berharap kedua negara melanjutkan pembicaraan bilateral di sejumlah pertemuan internasional mendatang, termasuk KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) akhir pekan ini di Vladivostok, Rusia, juga di forum PBB Majelis Umum PBB dan KTT Asia Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya