SOLOPOS.COM - Pelatihan Metodologi Penelitian Pendidikan bagi dosen UNTL oleh Prodi Magister Administrasi Pendidikan FKIP UKSW secara daring, Senin (15/5/2023).

Solopos.com. SALATIGA – Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bersinergi dengan Fakultas Pendidikan Seni dan Humanisme Universitas Nasional Timor Lorosa`e (UNTL) Timor Leste mengadakan pelatihan Metodologi Penelitian Pendidikan bagi dosen UNTL secara daring, Senin (15/5/2023).

Pelatihan metodologi penelitian pendidikan dengan tajuk “Penelitian dan Pengembangan, Evaluasi dan Etnografi” ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Dekan FKIP UKSW, Dr. Helti Lygia Mampaouw, S.Pd., M.Si., mengatakan dosen memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi.

“Hal itu dipandang baik untuk mengadakan kegiatan ini sehingga bisa menggali masalah dalam pembelajaran dan memberi solusi dari masalah tersebut,” ujarnya.

Helty Lygia juga menyebut kerja sama UKSW dan Timor Leste telah berlangsung selama puluhan tahun. Terbukti dari eksistensi mahasiswa Timor Leste yang menempuh pendidikan di UKSW sejak lama. Ia pun menuturkan harapan dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi dosen di UNTL dan dapat dilanjutkan dengan kerja sama lainnya seperti joint research dan joint publication.

Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Humanisme UNTL Teodoro Soares, Ph.D., menyambut undangan pelatihan internasional yang diadakan UKSW dengan syukur dan gembira. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada UKSW atas pelatihan yang diberikan.

“Saya harap peserta dari UNTL dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan dari pelatihan ini,” bebernya.

Kupas langkah-langkah penelitian etnografi

Menjadi narasumber sesi pertama, Dr. Bambang Ismanto, M.Si., membawakan materi dengan tema Penelitian Budaya – Etnografi. Menurutnya, penelitian budaya menjadi hal yang menarik dalam mendeskripsikan tentang fenomena kehidupan pribadi dan atau kelompok pada masyarakat atau bangsa tertentu.

Etnografi sebagai metode penelitian kualitatif, digunakan untuk meneliti objek alamiah di mana peneliti merupakan instrumen kunci.

“Peneliti harus ada di tengah-tengah subjek maupun objek yang diteliti, harus hidup bersama dan menjadi observer langsung,” jelas dosen UKSW yang juga merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Pendidikan Ekonomi ini.

Selanjutnya, Dr. Bambang Ismanto, M.Si., juga mengupas tiga metode penelitian kualitatif yang dapat digunakan yaitu phenomenological research, grounded theory, dan ethnography. Perbedaan antara ketiganya yaitu pada phenomenological research, peneliti melakukan penelitian dengan melakukan observasi pada partisipan, sedangkan pada grounded theory peneliti dapat menarik generalisasi apa yang diamati atau dianalisis.

Sementara itu, pada ethnography, peneliti dapat melakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.

Dalam sesi ini, peserta juga mendapatkan materi mengenai langkah-langkah penelitian ethnography. Bambang Ismanto menuturkan ada 12 langkah yang dapat dilakukan yaitu penetapan informan, wawancara, melakukan catatan etnografis, dan mengajukan pertanyaan deskriptif.

Setelah melalui langkah tersebut, peneliti dapat melakukan analisis wawancara etnografis, membuat analis domain, mengajukan pertanyaan struktural yang merupakan lanjutan dari pertanyaan deskriptif, serta membuat analisis taksonomi.

Selanjutnya, peneliti dapat mengajukan pertanyaan kontras, membuat analisis komponen, menemukan tema-tema budaya, serta menulis etnografis secara deskriptif.

Selain dihadiri oleh sejumlah dosen UNTL, pelatihan ini juga dihadiri oleh Kaprodi MAP, Dr. Yari Dwikurnianingsih, M.Pd. Tidak berhenti pada kegiatan hari ini, pelatihan metodologi penelitian pendidikan masih dilangsungkan selama 2 kali pada 17 Mei dan 22 Mei mendatang.

Narasumber dalam kegiatan ini yakni, Dr. Marinu Wawuru, M.Pd, M.CE., Dr. Sophia Tri Satyawati, M.Pd, M.CE., Dr. Ade Iriani, M.M., dan Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd.

Rekomendasi
Berita Lainnya