SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) mengaku kecewa dengan keputusan Burger King untuk tak lagi membeli minyak sawit produksinya.

“Kami kecewa dengan keputusan tersebut dan akan terus memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Burger King mengenai komitmen sustainability kami,” jelas Smart dalam pernyataannya yang dikutip detikFinance, Jumat (3/9).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Smart berharap Burger King tetap menjadi konsumen minyak sawitnya. Smart juga yakin keputusan Burger King itu tidak mewakili pandangan sebagian besar konsumennya.

“Kami berharap dapat menyambut mereka kembali sebagai konsumen dalam waktu dekat,” jelas Smart.

Smart menyatakan, laporan verifikasi independen (IVEX) telah menyimpulkan SMART merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dan beroperasi dalam Prosedur Operasional Standar yang ketat.

Seperti diketahui, Raksasa makanan cepat saji AS, Burger King memutuskan untuk tak lagi membeli minyak sawit dari Sinar Mas dan anak usahanya. Keputusan itu diambil setelah Greenpeace melakukan kampanye negatif terhadap Sinar Mas.

Burger King dalam pernyataannya menegaskan, hasil verifikasi oleh auditor independen terhadap unit usaha Sinar Mas yakni PT Smart Tbk menunjukkan aktivitas yang tidak konsisten dengan komitmen tanggung jawab korporasinya.

Keputusan Burger King ini juga diambil setelah keluarnya hasil Hasil verifikasi tim independen yang disusun oleh lembaga verifikasi Control Union Certification (CUC) dan BSI Group terhadap PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) dan induk perusahaan Smart yaitu Golden Agri Resources.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya