SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan hormat saat berada di pesawat tempur F-16 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023). (Humas Kemenhan RI)

Solopos.com, SOLO — Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkini menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi teratas atau paling banyak dipilih dalam simulasi tiga nama bakal calon presiden (capres). 

Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki elektabilitas sebesar 30,3 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 26,9 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 25,3 persen. Sementara 17,5 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Sedangkan apabila simulasi pemilihan presiden melampirkan 19 nama capres, Ganjar Pranowo mengungguli calon lain dengan 19,8 persen.

Kemudian, disusul Prabowo dengan 19,3 persen suara. Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan 18,4 persen suara. 

Artinya, ketiganya hanya terpaut tak lebih dari dua persen, sedangkan 16 nama lainnya terpaut jauh dengan memperoleh kurang dari 6 persen suara. 

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menarik kesimpulan Ganjar, Prabowo, dan Anies sama-sama kuat. Dia mengatakan, pada dasar temuan survei LSI itu menunjukkan bahwa tidak ada yang jauh lebih unggul antara tiga calon presiden potensial itu.

“Pilihan presiden kalau simulasi 19 nama terjadi dead hit, sama kuat boleh bilang, antara tiga nama teratas,” ungkap Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (9/3/2023), mengutip Bisnis.com.

Dia menjelaskan, elektabilitas ketiganya beda tipis karena tak lepas dari penurunan suara Ganjar yang cukup signifikan, sedangkan Prabowo dan Anies mengalami penguatan.

Hasil survei LSI pada Februari 2023, Ganjar memperoleh 27,1 persen sedangkan survei April ini hanya memperoleh 19,8 persen

Artinya, ada penurunan 7,3 persen suara. Pada momentum yang sama, Prabowo mengalami kenaikan 1,4 persen suara, sedangkan Anies memperoleh kenaikan 1,2 persen suara.

Periode survei LSI dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). 

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. 

Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara responden dilakukan via telepon oleh pewawancara yang dipilih.

 

Sebagian berita telah tayang di Bisnis.com dengan judul Potensi Peta Koalisi Pilpres 2024 Versi Survei LSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya