SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) bersiap menyampaikan pidato politiknya saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Rakernas PDI Perjuangan mengeluarkan 17 rekomendasi eksternal diantaranya menyoroti sistem Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri belum menyatakan sikap partainya terhadap pemerintahan Prabowo Subiantor-Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, Minggu (26/5/2024).

Dengan belum diputuskannya sikap politik partai berlambang banteng moncong putih itu, pertemuan antara Megawati dan presiden terpilih Prabowo semakin terbuka lebar.

Promosi Keren, BRI Dinobatkan Lagi sebagai Tempat Kerja Terbaik oleh HR Asia

Padahal sebelumnya sejumlah elite PDIP mengungkapkan dalam raker tersebut, partai banteng akan menentukan masa depan politik mereka lima tahun mendatang.

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, mengaku selama ini tidak ada halangan psikologis ataupun politis untuk mewujudkan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo.

“Tidak ada juga yang menghalang-halangi dari pihak PDI Perjuangan, baik gitu juga dari pihak Partai Gerindra, karena hubungan di antara kedua partai kami dan juga yang kami pahami bahwa Bu Mega dan Pak Prabowo juga tidak pernah ada permasalahan yang besar di antara mereka,” ujar Chico kepada Bisnis, Minggu.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pertemuan antara presiden ke-5 RI dengan presiden ke-8 itu sangat terbuka lebar. Meski demikian, dia belum bisa mengungkapkan kapan pastinya pertemuan tersebut terwujud.

“Tentu saja ada kemungkinan komunikasi lebih lanjut untuk membicarakan kepentingan bangsa ke depan. Bisa saja terlaksana dalam waktu dekat atau waktu yang ditentukan nanti,” katanya.

Lebih lanjut, Chico menjelaskan alasan Megawati belum menentukan sikap politik kepada pemerintah Prabowo ke depan karena PDIP merasa berada di atas angin. Apalagi, lanjutnya, PDIP menjadi partai politik dengan perolehan kursi terbanyak di DPR RI berdasarkan hasil Pileg 2024.

Oleh sebab itu, dirasa tidak ada urgensi untuk cepat-cepat mengumumkan posisi PDIP, apakah jadi oposisi atau malah masuk ke pemerintahan Prabowo.

“Jadi memang sebagai pemenang pemilu legislatif kami merasa posisi kami cukup baik, cukup bagus, dan cukup menguntungkan,” jelas Chico.

Lagipula, kata dia, PDIP akan lebih memfokuskan kekuatan partai untuk mempersiapkan diri dalam Pilkada 2024 yang hari pencoblosannya dilakukan pada 27 November nanti.

Sebelumnya, Megawati sendiri mengakui banyak pihak sudah menanti keputusannya soal posisi PDIP untuk lima tahun ke depan. Meski demikian, dia masih mau menggantungkan penantian banyak pihak tersebut.

“Gue mainin dulu dong [sebelum diputuskan]. Setuju nggak?” tanya Megawati kepada ribuan kader PDIP yang hadir dalam penutupan Rakernas V PDIP, Jumat (26/5/2024).

Bagaimanapun, lanjut Megawati, sikap partai politik PDIP selalu diumumkan dalam ajang Kongres Partai.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul PDIP Belum Tentukan Sikap, Pertemuan Megawati-Prabowo Kian Terbuka Lebar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya