SOLOPOS.COM - Massa pendukung Prabowo-Hatta (Istimewa/Liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA—Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali menggelar demo di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), saat sidang lanjutan ketiga sengketa Pilpres 2014, Senin (11/8/2014).

Aksi demonstrasi ini pun nyaris ricuh. Simpatisan ricuh dengan aparat Kepolisian yang sedang menjaga arus lalu lintas.
Anggota Kepolisian berpangkat Kompol bernama Iman tersebut hampir menjadi bulan-bulanan seluruh simpatisan Prabowo-Hatta setelah sebelumnya mendorong paksa simpatisan Prabowo-Hatta yang sedang melakukan aksi karena menutupi ruas jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurut salah satu simpatisan Prabowo-Hatta, Deddy mengatakan bahwa anggota Kepolisian tersebut mendorong semua simpatisan secara paksa tanpa mengucapkan kata-kata permisi atau tolong.

“Sekali dua kali di dorong, kita bisa saja. Tapi kalau sudah tiga kali terus-terusan dorong, kita lawan saja,” tutur Deddy.

Deddy meyakini alasan dirinya didorong oleh Kompol Iman agar lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat tertib. Namun, menurut Deddy, Iman berkali-kali mendorong dirinya dan semua simpatisan yang sedang melakukan aksi. Sehingga membuat semua simpatisan geram dan melemparinya dengan botol air mineral.

“Harusnya pakai omongan dong, permisi atau tolong,” tukas Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya