Solopos.com, SOLO – Hasil sidang isbat penentuan Hari Raya Idulfitri 2023 digelar pada Kamis (20/4/2023) malam oleh Kementerian Agama (Kemenag). Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap dia, dilansir laman resmi Kemenag, Kamis (13/4/2023).
Kemenag melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.
Hasil sidang isbat penentuan Hari Raya Idulfitri 2023 akan diumumkan kepada masyarakat melalui konferensi pers yang berdasarkan jadwal digelar 19.00 WIB.
“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat. Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” ujar Kamaruddin.
Masyarakat juga melihat hasil sidang isbat penentuan Hari Raya Idulfitri 2023 melalui video di bawah ini atau juga bisa klik di sini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
