SOLOPOS.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan 1 Syawal 1444 Hijriah dan pelaksanaan Salat Idulfitri 2023 dilaksanakan pada Sabtu (22/4/2023), berdasarkan sidang isbat pada Kamis (20/4/2023) petang.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Iduladha 2023 pada Minggu (18/6/2023) besok selepas magrib.

Sebelumnya, Kemenag menyelenggarakan pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal bulan Zulhijah 1444 H/2023 M di 99 titik di seluruh Indonesia.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Rukyatulhilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Iduladha 1444 H.

Sidang isbat Iduladha 2023 akan digelar setelah rukyatulhilal selesai dilakukan.

“Kami akan menggelar rukyatulhilal awal Zulhijah 1444 H pada hari Ahad, 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H. Kami memutuskan menggelar rukyatulhilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib di Jakarta, Selasa (13/06/2023), seperti dikutip Solopos.com dari laman kemenag.go.id, Sabtu (17/6/2023).

Dikatakan Adib, semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, 18 Juni 2023 M sekitar pukul 11.37 WIB.

Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ sampai 2° 21,57’ dengan sudut elongasi antara 4,39° sampai 4,93°.

Ditegaskan Adib, sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H menunggu hasil rukyatulhilal di seluruh Indonesia, yang akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat.

Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi menambahkan, Sidang Isbat Awal Zulhijah 1444 H yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, akan dihadiri sejumlah duta besar negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, sidang isbat juga bakal dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam serta pondok pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya