SOLOPOS.COM - Gedung Mahkamah Konstitusi. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA – Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di sidang MK. Dalam pidato itu, Prabowo menceritakan tentang seorang ibu yang dihalang-halangi mencoblos karena menjawab akan memilih nomor 1.

“Kalau ada waktu kami hadirkan ribuan saksi. Ada ibu yang masih hidup, saat akan memilih ditanya akan milih siapa, ketika dijawab nomor 1, dia tak diberi masuk,” kata Prabowo dalam pidato sambutannya di sidang yang diselengarakan hari ini, Rabu (6/5/2014).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Pada pidato yang bisa diakses secara live streaming, di situs resmi MK, Prabowo juga menegaskan dirinya merasa tersakiti dengan kecurangan yang masif, terstruktur dan sistematis yang dilakukan KPU pada Pilpres 2014.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, dia dan Hatta maju dalam pilpres 2014 didukung 7 parpol besar yang meraih 62% kursi di DPR. Selanjutnya, Prabowo membeberkan di ratusan TPS di Tanah Air, dirinya dan Hatta sama sekali tak mendapat suara.

Dalam sidang itu, Prabowo hadir bersama kuasa hukumnya seperti Egi Sudjana. Sementara, di luar sidang pendukungnya berdemonstrasi.

Sebelumnya, tim hukum Prabowo-Hatta meminta waktu agar Prabowo bisa menyampaikan pidato di awal persidangan sebagai pengantar. Namun permohonan itu tak sepenuhnya disetujui oleh Ketua MK Hamdan Zoelva yang memimpin sidang.

Permintaan ini tak langsung ditanggapi, Hamdan Zoelva. Ketua hakim MK ini mengizinkan pidato Prabowo setelah disampaikan materi gugatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya