SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Rumor adanya keterlibatan jenderal bintang tiga di lingkungan Mabes Polri dalam dugaan mafia kasus pajak semakin santer. Ini bermula dari pernyataan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji yang menyatakan bahwa Brigjen Edmon Ilyas yang pernah menangani kasus penggelapan pajak dan money laundering dengan tersangka Gayus Tambunan, belumlah apa-apa.

Susno menyebut ada yang lebih tinggi dari Edmon. Namun, Susno tak menyebut inisial siapa jenderal yang turut tersangkut kasus tersebut. Anggota Komisi III Bambang Soesatyo pun hanya memberikan petunjuk sumir. Ia mengakui, ada informasi mengenai indikasi keterlibatan jenderal bintang tiga.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kuatkah indikasi itu? “Ya kalau tidak kuat, tidak akan kita ungkap,” kata Bambang sambil tersenyum, Rabu (7/4), di Gedung DPR, Jakarta. Saat didesak lebih jauh mengenai informasi yang diterimanya, Bambang hanya mengatakan, “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan internal Polri,” kata Bambang.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri yang dijadwalkan pekan depan, rumor ini akan menjadi salah satu materi yang akan diklarifikasi. Kapolri, ujar Bambang, akan diminta menjelaskan hasil penelusuran internal untuk menjawab rumor tersebut.

“Ke Polri nanti kami akan meminta penjelasan, benar atau tidak ada indikasi jenderal bintang tiga yang terlibat. Lalu, bagaimana modus mafia pajak yang selalu dilakukan,” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Sebelum mendengar keterangan Polri, Komisi III akan terlebih dahulu mendengar keterangan Susno Duadji yang dijadwalkan pada Kamis besok. Setelah Susno, Komisi III juga akan memanggil Kejaksaan Agung dan pada giliran berikutnya Kepolisian RI. “Polri memang sengaja dikasih belakangan, agar informasi yang dimiliki Komisi III lengkap,” kata Bambang.

Kompas.com/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya