SOLOPOS.COM - Foto yang diklaim sebagai pilot Susi Air, Philips Marthen, beredar luas di media sosial. Menurut Pangdam Cenderawasih foto tersebut pernah beredar pada Februari 2022 silam. (Istimewa)

Solopos.com, JAYAPURA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua menyampaikan pesan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) berisi permintaan penarikan prajurit TNI-Polri dari Bumi Cenderawasih.

Dalam siaran persnya, Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey mengaku  telah bertemu dengan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri pada 14 April 2023 guna membahas kasus penyanderaan pilot pesawat Susi Air Philips Mark Merhtens.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kini sudah dua bulan lebih pilot Philip Mark Marthens ditahan dan berbagai upaya telah dilakukan untuk pembebasan, namun belum berhasil,” kata dia, Senin (17/4/2023), mengutip Antara.

Ia meminta operasi pembebasan mengutamakan negosiasi demi keselamatan jiwa sang pilot. “Selain itu KKB bersedia membebaskan pilot Philips melalui jalur diplomasi, sehingga kami meminta agar dalam operasi pembebasan pilot diutamakan negosiasi,” jelas Frits.

Menurut Ramandey, dengan ada ancaman serius terhadap hak hidup sandera dan dampak lainnya dapat mengganggu hak atas rasa aman warga di daerah tersebut.

Dalam pertemuan dengan Kapolda Papua, kata dia, juga membahas kasus kerusuhan di Wamena pada 23 Februari 2023 dan kasus kekerasan di Dogiyai.

“Sehingga kami harapkan agar Kapolda Papua memberi perhatian serius pada upaya penegakan hukum untuk kasus kerusuhan di Wamena dan di Dogiyai,” katanya lagi.

Sementara itu, Kapolda Papua mengatakan pihaknya bersama TNI masih terus melakukan upaya penegakan hukum dengan mengedepankan upaya negosiasi sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Tetapi juga melalui upaya penindakan yang terukur, sehingga kami mempersilakan Komnas HAM melakukan upaya komunikasi dan negosiasi untuk pembebasan pilot sesuai prinsip-prinsip dan standar HAM,” katanya.

 

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya