SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANJARNEGARA-Kawah Timbang masih tetap mengeluarkan asap dengan ketinggian 100 meter. Meski tekanan lemah namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta kepada warga agar tidak beraktivitas pada jarak 1.000m dari kawah tersebut.

Kepala PVMBG Surono mengatakan berdasarkan pengamatan Jumat (5/4/2013) mulai pukul 00:00-06:00 WIB, terjadi dua kali kegempaan vulkanik dua kali dalam. Secara visual cuaca terlihat mendung-cerah dan angin tenang. Sementara bau belerang tercium lemah pada jarak 1.000 m dr timbang ke Dusun Simbar dan 1500 m arah Selatan dari Kawah Timbang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengukuran Gas Vulkanik di udara bebas di Dusun Simbar, Dusun Serang, Dusun Kaliputih dan Desa Sumberejo yg berjarak antara 1000-1500 m dari kawah Timbang, tidak terdeteksi adanya gas vulkanik yang  berbahaya bagi kehidupan.

Di Jembatan Kaliputih, 1500 m arah Selatan dr Kwh Timbng, terukur gas H2S 1 ppm, gas lain tidak terditeksi. Pengukuran gas vulkanik di dalam tanah dengan kedalaman 20 cm di Desa Sumberejo titik 1-3 dan tidak terdeteksi adanya gas vulkanik. Sedangkan di Dusun Simbar titik 1 tidak terdeteksi adanya gas vulkanik, Titik 2 terdeteksi CO2 0.2% vol dan H2S 1 ppm.

“Agar tidak ada aktivitas masyarakat pada jarak 1000m dari kawah Timbang,” harap Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya