Solopos.com, PACITAN — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Wisma Drupadi, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu.
Pertemuan dilangsungkan secara tertutup dan tanpa ada keterangan pers sesudahnya.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Tetapi petinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut pertemuan itu menjadi kesempatan bagi Prabowo dan SBY bersilaturahim dan bernostalgia sebagai sahabat jebolan Akademi Militer, serta membicarakan sejumlah isu untuk kebaikan bangsa di masa depan.
“Selain bersilaturahmi dan bernostalgia, keduanya juga membicarakan masalah-masalah bangsa Indonesia ke depan,” demikian dikutip dari takarir unggahan Andi Mallarangeng dalam Instagram pribadinya, @andi_a_mallarangeng, Sabtu (20/5/2023).
Sebelum bertemu SBY yang merupakan koleganya selama di militer, Prabowo Subianto berkunjung ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di sana ia mendapat dukungan dari sukarelawan Gibran sebagai Capres pada Pemilu 2024.
“Iya, saya didadak ini Kopassus didadak, mantan Kopassus terdadak, gak menyangka, terimakasih,” kata dia sambil tertawa ditemui wartawan, Jumat (19/5/2023) malam.
Prabowo melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sukarelawan Presiden Jokowi dan sukarelawan Gibran di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam.
Prabowo mengatakan dirinya bersama sukarelawan komitmen ingin Indonesia maju, kuat, dan sejahtera.
Program yang telah dirintis Presiden Jokowi bakal diteruskan. Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju dan makmur.
“Kita punya waktu 13 sampai 14 tahun untuk kita bisa naik tingkat. Menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara industri yang kuat, itulah perjuangan kita,” paparnya.
Sukarelawan presiden Jokowi dan Gibran Jateng dan Jatim akhirnya memilih dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pemilu 2024. Prabowo dinilai mampu meneruskan gagasan Jokowi.
“Ini sikap kawan-kawan yang kemarin kita melakukan konsolidasi di rumahnya Pak Gibran di Loji gandrung itu konsolidasi dari Jateng dan konsolidasi Jawa Timur. Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama itu Prabowo,” Koordinator Sukarelawan Pendukung Gibran, Kuat Hermawan Santoso, Jumat (19/5/2023) malam.
Menurut dia, pertimbangan memilih Prabowo karena memiliki komitmen kuat untuk meneruskan gagasan-gagasan serta program Presiden Jokowi.
Suara-suara hasil konsolidasi itu diklaim telah menampung 90% aspirasi sukarelawan di Jateng dan Jatim untuk Prabowo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
