Fredrich menolak untuk memberi tahu hasil pemeriksaan yang sudah didapat sejauh ini sejak Setnov dipindahkan ke RSCM.
Solopos.com, JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto disebut mendapatkan perawatan dari lima orang dokter pasca dipindahkan dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Usai menjalani tindakan awal dan perawatan selama semalam hingga tengah hari pada Jumat (17/11/2017) di Rumah sakit Medika Permata Hijau, Kuasa Hukumnya, Fredrich Yunadi mengatakan dokter yang merawat Setnov merekomendasikan agar Ketua DPR itu dipindahkan ke RSCM.
Baca Juga:
- Pakar Beberkan Akal-Akalan Setya Novanto Hindari KPK
- Beda Keterangan Pengacara Setya Novanto dan Saksi Soal Kecelakaan
- Ajudan Setya Novanto Diperiksa Propam, Sembunyikan Setya Novanto?
“Jadi sekarang dirawat oleh lima dokter,” kata Fredrich, Jumat (17/11/2017) malam di RSCM.
Fredrich menolak untuk memberi tahu hasil pemeriksaan yang sudah didapat sejauh ini sejak Setnov dipindahkan ke RSCM. Namun, menurutnya, sejak tiba di RSCM, pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu langsung menjalani berbagai pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan tanya ke dokter. Saya belum tahu, tapi masih diusahakan supaya sembuh. Banyak proses medisnya, tapi saya ga tahu. Saya tahu pun enggak akan saya buka,” tambahnya.
Baca Juga:
- Hilman Sempat Wawancara Eksklusif Setya Novanto, Ini Kronologi Versi Metro TV
- Meski Tabrak Tiang Listrik, Setya Novanto Resmi Jadi Tahanan KPK
Dia juga menegaskan bahwa pindahnya Setya Novanto ke RSCM adalah berdasarkan rekomendasi dari dokter yang merawat kliennya di Rumah Sakit Medika Putri Hijau.
Tentunya dengan mempertimbangkan kapabilitas RSCM sebagai salah satu rumah sakit terlengkap dan terbaik di Asia, khususnya di Indonesia dan bukan berdasarkan rujukan dari KPK.