SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polisi asal PDIP Sudarto Danusubroto bertanya panjang lebar pada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Dubes Da’i Bachtiar.

Tidak cuma soal pembebasan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudarto juga mengkritik soal banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disiksa di Malaysia.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Namun setelah bertanya selama nyaris 10 menit, Sudarto ‘kabur’ dari rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).

RDP itu digelar terkait pembebasaan tiga petugas KKP yang sempat ditahan Polisi Diraja Malaysia.

“Mohon maaf, saya ada rapat lainnya, jadi saya mohon izin. Saya akan meninggalkan rapat ini lebih dulu,” kata Sudarto sebelum mengakhiri pertanyaanya.

Kontan saja anggota DPR yang lain tertawa. Sementara itu Marty dan Da’i Bachtiar dan jajarannya hanya tersenyum simpul. Entah apa yang mereka pikirkan.

“Nanti kan jawabannya didengar oleh semua. Nggak harus saya kan,” kilah Sudarto membela diri. Ruangan rapat pun kembali riuh rendah oleh tawa para anggota DPR.

Ketua Komisi I Mahfudz Siddik pun menimpali Sudarto. “Tadi saya sudah menduga, jangan-jangan nih Pak Sudarto ngomong panjang lebar nih mau pergi. Eh ternyata benar,” katanya sambil tertawa.

Sudarta hanya tertawa mendengar pernyataan Mahfudz tersebut. Namun Sudarto tidak menimpali apa-apa.

“Diizinkan, Pak (perginya),” kata Mahfudz sebelum mempersilakan anggota Komisi I lainnya yang hendak bertanya.

Anggota DPR bertanya panjang-panjang terus pergi saat hendak dijawab sudah menjadi pemandangan biasa di Senayan. Mantan Menkeu Sri Mulyani pernah menyesalkan hal itu.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya