Setelah 30 Tahun Menanti, Perempuan 61 Tahun Lahirkan Bayi Kembar

Antonia Asti dan suaminya, Jose. (google)

Setelah 30 tahun menanti keturunan, pasangan ini akhirnya memperoleh si buah hati. Tak tanggung-tanggung, sekali melahirkan, wanita ini memiliki dua bayi.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Seorang pensiunan sekretaris memanfaatkan embrio beku berusia 10 tahun untuk bisa hamil dan mendapatkan bayi kembar, laki-laki dan perempuan.

Kedua bayi kembar itu diberi nama Sofia dan Roberto. Seperti dilansir mirror.co.uk, wanita yang berhasil hamil dan melahirkan di usia lanjut itu adalah Antonia Asti dari Sao Paulo Brasil.

Asti dan suaminya Jose yang berusia 55 tahun, berjuang keras selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keturunan. Dia kali pertama mencoba hamil dengan metode bayi tabung (IFV) saat berusia 51 tahun.

Namun, usaha itu tak berhasil. Lalu, dia pun mengadopsi anak untuk mengobati kerinduannya memiliki keturunan. Namun, adopsi juga tak berhasil, karena Asti dinilai terlalu tua untuk mengurus anak.

Meski demikian, usaha keras pasangan ini berhasil setelah berkali-kali mencoba bayi tabung. Tahun ini, inseminasi buatan menggunakan embrio yang telah disimpan selama 10 tahun sukses.

“Saya senang. Impian saya menjadi seorang ibu, dan sekarang akhirnya terwujud. Saya berjuang begitu lama,”ujar Asti.

Spesialis reproduksi Dr Orlando de Castro Neto mengatakan: “Dia ingin menggunakannya (embrio tua)  untuk suatu yang baru dan sebagai upaya terakhir, akhirnya berhasil.”

Kedua bayi kembar itu akhirnya lahir pada pekan lalu lewat operasi caesar. Karena berat badan bayi yang rendah, kedua bayi kembar itu masih dalam perawatan di rumah sakit hingga memiliki berat normal.

Asti dipercaya sebagai wanita tertua yang untuk kali pertama melahirkan anak di kawasan Amerika Selatan.

“Saya cukup mampu membesarkan anak,”tambah Asti.