SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung— Sesuai protap, maka pencarian korban longsor di lahan Perkebunan Teh PT Cakra Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, dihentikan pukul 12.00 hari ini.

“Protapnya tujuh hari, tapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang, pemerintah sedang membahas hal ini dengan warga.” ujar Febby Surya Tisna, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Senin (1/3).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Longsor yang terjadi Selasa pekan lalu, masih menyisakan puluhan korban yang diduga masih tertimbun. Total hanya 30 korban tewas yang sudah ditemukan. Begitu sudah dihentikan nanti, unsur-unsur pemerintah bersama masyarakat akan melakukan salat jenazah di sekitar perkebunan Dewata. “Soal harinya kapan ini masih dimusyawarahkan,” kata Febby.

Selain mematuhi protap, Febby menyatakan, penghentian pencarian karena kemungkinan untuk menemukan warga yang diduga masih hidup sangat kecil. “Tapi ini tergantung hasil musyawarah nanti,” katanya lagi.

Dinas Sosial, kata Febby, belum mendapatkan informasi soal santunan yang akan diberikan Departemen Sosial kepada warga sebesar Rp 2,5 juta yang anggota keluarganya meninggal akibat lonsgor tersebut.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya