SOLOPOS.COM - Foto bersama di sela-sela acara Monumen Pers Goes to School di aula SMAN 6 Solo, Rabu (6/3/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Keseruan Monumen Pers Goes to School kembali hadir. Kali ini acara yang diadakan Monumen Pers Nasional Solo itu menyapa 390 siswa kelas X SMAN 6 Solo di aula sekolah setempat, Rabu (6/3/2024).

Acara dimulai dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Dilanjutkan dengan kemeriahan penampilan sejumlah siswa dari ekstrakurikuler yang ada di SMAN 6 Solo.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Salah satunya adalah grup dancer yang beranggotakan tujuh siswi. Mengenakan baju hitam-putih mereka meragakan dance modern dengan iringan musik K-Pop. Mereka kompak membuat penonton berteriak histeris selama kurang lebih lima menit tampil di atas panggung.

Setelah itu menyusul penampilan dari siswa-siswa berbakat lain di SMAN 6 Solo seperti pentas musik dengan memainkan biola secara solo. Serta pertunjukan story telling Bahasa Inggris dari siswi yang membawakan salah satu cerita rakyat.

Selain itu pada kesempatan tersebut juga dipilih Duta Monumen Pers. Siswa kelas X E-7, Aura Tri Febriani dan siswa kelas X E-5, Safir Baldan dipilih untuk menjadi Duta Monumen Pers. 

Mereka berdua akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan oleh Monpers Solo. Serta diharapkan bisa memberikan informasi dan mengajak siswa SMAN 6 Solo untuk terus meningkatkan literasi dengan mengunjungi Monumen Pers Nasional Solo.

 Perwakilan sekolah dan pihak Monumen Pers Nasional Solo juga menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam meningkatkan mutu literasi di lingkungan sekolah. Penandatanganan tersebut menjadi awal kerja ama yang berkelanjutan dari keduanya.

Kepala SMAN 6 Solo, Munarso, mengatakan pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut membantu pihaknya untuk meningkatkan mutu literasi di sekolah.

“Terutama literasi terhadap sejarah pers. Jadi kita berharap para siswa bisa tahu dan dekat dengan Monumen Pers Nasional karena di dalam sana banyak sekali informasi sejarah pers dan sejarah nasional secara umum,” kata dia.

Sejauh ini, pihaknya juga sudah menggerakkan minat literasi di SMAN 6 Solo dengan program membaca di perpustakaan dan kegiatan membuat resume hasil bacaan. Dia berharap melalui kegiatan tersebut semakin membuat siswa gemar membaca dan mendongkrak minat literasi. 

Kepala Seksi SMA & SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Edi Purwanto mengatakan kegiatan tersebut bisa menjadi momentum untuk meningkatkan minat literasi siswa. Menurutnya saat ini kegiatan literasi menjadi salah satu kebutuhan setiap sekolah.

“Anak-anak ini selalu didorong untuk meningkatkan literasinya, tentu adanya kegiatan ini bisa membantu kami dalam meningkatkan literasi. Sehingga kita berharap bisa berlanjut ke SMA atau SMK yang lain,” kata dia kepada Solopos.com di sela-sela kegiatan, Rabu (6/3/2024).

Dia mengatakan kegiatan tersebut juga berkorelasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Menurut Edi, literasi juga menjadi salah satu bagian dari penilaian Rapor Pendidikan. Rapor Pendidikan merupakan alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar dengan sumber data objektif yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Di sana ada nilai literasi, dan literasi itu kan sangat penting bagi anak-anak semua. Sehingga kalau anak-anak kurang dalam literasi Rapor Pendidikan nilainya akan kecil, dan ini akan menjadi rapor merah buat sekolah,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan pengenalan sejarah dalam konteks kali ini adalah perjalanan pers dari masa ke masa tidak kalah penting untuk para siswa. Dia mengatakan koleksi Museum Monumen Pers Nasional tentang benda-benda pers yang bersejarah bisa menjadi bahan pembelajaran.

“Ini anak-anak zaman now perlu mengetahui sejarah. Maka Monpers menjadi bagian penting bagi kita, baik sejarah pers termasuk sejarah berdirinya bangsa. Ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan,” kata dia.

Edi mengajak para siswa untuk mengunjungi Monumen Pers sebagai salah satu sarana pembelajaran di luar kelas. “Paling tidak kita perlu mengunjungi Monumen Pers Nasional. Silakan untuk dikunjungi karena penting untuk menambah pengetahuan kita semua,” kata dia.

Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo dalam sambutan tertulisnya mengatakan Monumen Pers Nasional adalah museum yang mengoleksi, merawat, dan memamerkan benda-benda bersejarah di bidang pers, dari mulai radio, mesin tik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah. 

Dia mengatakan koleksi Monumen Pers Nasional berupa surat kabar, majalah, buku perpustakaan dan benda-benda peninggalan pers diperoleh dari terbitan produk pers di seluruh Indonesia.

“Ada ratusan ribu eksemplar surat kabar dan majalah dari zaman kolonial Belanda hingga sekarang, dan dapat pengunjung baca secara gratis,” kata dia.

Sementara itu, dia menyebut Monumen Pers (Monpers) Goes to School 2024 merupakan program yang bertujuan mendekatkan Monumen Pers kepada pelajar.

Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 2023 dan telah mengunjungi 6 sekolah di wilayah Solo dan sekitarnya. Dia mengatakan sudah melibatkan lebih dari 5.000 siswa yang berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.

Pihaknya berharap penyelenggaraan Monumen Pers (Monpers) Goes to School 2024 mampu mendekatkan Monumen Pers kepada pelajar, serta meningkatkan brand awareness di kalangan pelajar di Soloraya.

Dia mengatakan secara khusus tujuan acara tersebut adalah meningkatkan pengetahuan pelajar tentang pentingnya Monumen Pers Nasional sebagai bangunan cagar budaya yang penuh sejarah.



“Sehingga dapat menjadi pusat rujukan sejarah literasi tentang pers nasional. Semoga kegiatan dapat meningkatkan literasi dan menumbuhkan minat siswa untuk berkunjung ke museum,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya