Seru dan Menyenangkan! Intip 4 Jenis Olahraga Tradisional Asal Indonesia

Solopos.com, JAKARTA — Di Indonesia ternyata memiliki bermacam jenis olahraga tradisional yang tak kalah menarik dengan jenis olahraga umum, seperti lari, berenang, tenis, atau sepak bola.

Menariknya, jenis olahraga tradisional yang ada di Indonesia ini tidak hanya berperan baik bagi kesehatan, namun juga kaya akan unsur kebudayaan, seru, dan menyenangkan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Berikut empat jenis olahraga tradisional di Indonesia yang seru dan menyenangkan:

1. Bentengan

Dilansir oleh kemenag.go.id, Jumat (8/9/23), bentengan merupakan sebuah permainan yang dilakukan oleh dua kelompok. Masing-masing kelompok berisikan empat sampai dengan delapan orang.

Kedua kelompok tersebut kemudian harus memilih satu tempat untuk dijadikan sebagai markas. Markas tersebut bisa berupa tiang, dinding, pohon, maupun lain sebagainya. Kedua markas tersebut pun harus terpisah dan mempunyai jarak.

Masing-masing kelompok berkewajiban melindungi markas serta anggota kelompoknya. Namun, mereka wajib berupaya untuk merebut markas serta anggota kelompok lawan.

Pada permainan ini diperlukan kekompakan antaranggota agar markasnya dapat terlindungi. Tak hanya itu, permainan ini termasuk ke dalam jenis olahraga karena membutuhkan kejelian serta gerak cepat.

Bentengan menjadi salah satu jenis olahraga yang menyenangkan. Bentengan banyak ditemui sebagai permainan yang dilakukan oleh anak-anak.

2. Lompat Batu

Jenis olahraga tradisional lainnya adalah lompat batu yang berasa dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Lompat batu di Nias hanya dilakukan oleh laki-laki. Bukan sekadar menjadi jenis olahraga, namun lompat batu juga digunakan sebagai tolok ukur kedewasaan dan keberanian.

Ditengok dari laman kemdikbud.go.id, barangsiapa yang berhasil melompati batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm, maka akan dianggap unggul, membanggakan dan telah matang secara fisik. Sangat filosofis, bukan?

Lantaran sulitnya melompati batu tersebut, anak laki-laki di Nias bahkan telah mulai berlatih sejak usianya masih menginjak tujuh tahun. Mereka akan belajar dengan ketinggian yang berbeda secara bertahap.

Kendati telah lama berlatih, nyatanya lompat batu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak sedikit juga dari mereka yang harus mengalami cedera saat mencopa lompat batu.

3. Egrang

Egrang merupakan salah satu permainan tradisional yang unik. Dilansir oleh laman smpn2tuntang.sch.id, egrang merupakan permainan yang dilakukan dengan menaiki dua buah tongkat bambu yang cukup tinggi, lalu bergerak dengan berjalan di atasnya.

Hanya, hal tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan keberanian, kesabaran, kekuatan otot serta keseimbangan yang baik agar tidak terjatuh dari atas egrang.

4. Tarik Tambang

Salah satu olahraga tradisional yang tak kalah seru adalah tarik tambang. Olahraga ini biasanya hadir dalam meramaikan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.

Cara memainkan taik tambang pada dasarnya tak terlalu sulit. Dibutuhkan dua kelompok dengan jumlah yang seimbang untuk bersaing. Keduanya berada di posisi berlawanan dengan tali tambang yang telah dipersiapkan.

Tugas masing-masing kelompok adalah menarik tali tambang tersebut dengan sekuat tenaga saat kode untuk memulai disuarakan. Apabila berhasil menarik tali tambang hingga langkah lawan melewati garis batas, maka kelompok tersebutlah yang menang.

Tarik tambang memang tampak tidak sulit, namun olahraga ini membutuhkan kekompakan serta kekuatan atau tenaga yang besar. Pada bulan kemerdekaan, tarik tambang menjadi salah satu jenis perlombaan yang banyak peminatnya karena seru, lo!