SOLOPOS.COM - Pemandangan resor di The St Regis Resort & Laguna, tempat Raja Salman berlibur di Bali. (stregisbali.com)

Para pangeran Arab Saudi menekankan agar Indonesia segera merealisasikan wisata ala Timur Tengah di Bali, Padang, dan Mandalika.

Solopos.com, JAKARTA — Sebelum mengantar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud menuju Brunei Darussalam, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat melakukan pertemuan dengan 16 pangeran dan menteri Arab Saudi di Bandara Halim Perdanakusuma.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Wapres menjelaskan pertemuan tersebut membahas percepatan sejumlah kesepakatan yang telah disetujui antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. “Karena mereka yang melaksanakan, menteri-menteri itu. Jadi ini level pelaksanaan tadi dan walaupun singkat tetap mereka sangat ingin segera semua dilaksanakan dengan baik,” katanya, di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/3/2017).

Salah satunya, kata JK, Arab Saudi tertarik agar pemerintah segera mendorong destinasi wisata yang sesuai dengan suasana Timur Tengah. “Kalau orang Timur Tengah kan berwisata dengan keluarga, kecuali kalau ke Puncak. Tapi kalau di Bali, Mandalika, atau Padang, mereka minta segera. Itu antara lain,” jelas Wapres.

Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi meneken 10 nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang dalam lawatan Raja Salman bin Abdulaziz ke Istana Bogor, Senin (1/3/2017). Berikut daftar lengkap nota kesepahaman yang diteken oleh para menteri dari kedua negara.

1. Pendanaan Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Republik Indonesia ditandatangani oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dan wakil direktur Saudi Fund.
2. Nota kesepahaman kerjasama kebudayaan antara kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan informasi Kerajaan Arab Saudi.
3. Program kerjasama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.
4. Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerjasama kesehatan.
5. Nota kesepahaman antara otoritas aero nautica pemerintah Republik Indonesia dan kerajaan Arab Saudi.
6. Program kerjasama Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia dan kementerian pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerjasama scientific dan pendidikan tinggi.
7. Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan kementerian urusan Islam dakwah dan bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam.
8. Nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerjasama Kelautan dan Perikanan.
9. Program kerjasama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan investasi Kerajaan Arab Saudi.
10. Perjanjian kerjasama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya