SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beograd— Parlemen Serbia hari ini meminta maaf atas pembantaian ribuan warga muslim Bosnia di Sebrenica dalam perang yang berlangsung pada 1991-1995.

Resolusi yang disahkan dengan mayoritas suara tipis itu juga mengecam pembunuhan itu. Mereka juga menyesal tidak berbucat cukup untuk mencegah kejahatan kemanusiaan itu terjadi. Namun tidak disebutkan pembantaian itu sebagai sebuah genosida.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ini pertama kalinya pemerintah Serbia mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Koalisi partai berkuasa pro-Barat, Demokrat dan Sosialis, berharap sikap itu makin memuluskan langkah mereka bergabung dengan Uni Eropa.

“Kami mengambil langkah beradab yang dilakukan orang-orang yang bertanggung jawab secara politis atas kejahatan perang yang berlangsung Sebrenica,” kata Branko Ruzic, anggota parlemen dari Partai Sosialis, yang semasa perang dipimpin oleh Slobodan Milosevic, Rabu (31/3).

Mahkamah Kejahatan Internasional telah menetapkan Jenderal Ratko Mladic dan Milosevic sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pembantaian sekitar 8.000 pria dan anak lelaki muslim Bosnia itu.

tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya