SOLOPOS.COM - Tritanopia (colour finefix)

Serba lima kali ini membahas jenis-jenis visual yang dilihat penderita buta warna.

Solopos.com, SOLO – Secara bahasa, buta warna merupakan kelainan yang menyebabkan manusia tidak bisa membedakan warna. Meski secara teori jelas bentuk kelainannya, buta warna memiliki pembagian jenis kelainan yang bisa dibilang kompleks. Mereka yang divonis buta warna tidak serta merta hanya bisa melihat warna hitam dan putih saja, karena lebih dari 99% penderita masih bisa mengenali warna.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Dikutip Solopos.com, dari laman color-blindness.com, Rabu (25/1/2017), kasus buta warna terjadi pada satu dari 12 laki-laki atau sekitar 8% laki-laki yang ada di bumi dan satu dari 200 perempuan atau sekitar 0.5% perempuan yang ada di bumi.

Selama ini banyak yang hanya membagi buta warna dalam dua jenis, buta warna parsial dan buta warna seluruhnya. Hal ini dianggap kurang tepat karena faktanya ada empat jenis buta warna dan lebih dari 99% penderita buta warna masih bisa mengenali warna.

Secara detail ada empat jenis buta warna, pengklasifikasiannya berdasarkan kemampuan penderita melihat warna. Untuk menegaskan perbedaanya, dihimpun Solopos.com dari Brightside.me, inilah perbedaan tampilan visual mata normal dan empat jenis buta warna.

Mata Normal

Mata normal akan melihat warna seperti gambar pensil warna di atas. Setidaknya orang dengan mata normal bisa membedakan 12 jenis warna secara sempurna.

Mata normal (color finefix)

Mata normal (color finefix)

Deuteranomalia

Buta warna tipe Deuteranomalia merupakan jenis yang biasa terjadi. Sekitar 4,63% pria di dunia ini menderita buta warna tipe ini, dan sebagian besar dari mereka tidak menyadarinya. Berdasarkan gambar, bisa dilihat penderita buta warna Deuteranomalia masih bisa membedakan gambar. Hanya saja warna menjadi lebih gelap, terutama untuk warna hijau dan merah.

Deuteranomalia (colour finefix)

Deuteranomalia (colour finefix)

Protanopia

Buta warna tipe Protanopia diderita oleh hanya sekitar 1% laki-laki di dunia. Penderita buta warna ini sudah tidak bisa membedakan warna merah dan hijau. Warna kuning masih nampak, namun dengan kecerahan yang berkurang. Warna biru, hitam, dan coklat masih bisa dibedakan hanya saja lebih gelap dari penglihatan orang normal.

Protanopia (Colour Finefix)

Protanopia (Colour Finefix)

Tritanopia

Buta warna jenis Tritanopia lebih langka dari jenis-jenis sebelumnya. Penderita buta warna ini melihat dunia didominasi dengan dua warna, yaitu hijau dan merah jambu. Warna yang gelap akan cenderung terlihat hijau, namun warna cerah akan berubah menjadi warna bernuansa merah muda.

Tritanopia (colour finefix)

Tritanopia (colour finefix)

Buta warna total

Jenis inilah yang paling dikenal orang, padahal faktanya jenis ini adalah yang paling langka. Hanya 0.00003% populasi manusia di bumi menderita buta warna total. Mereka yang menderita buta warna total melihat dunia dengan visual gelap dan terang.

Buta warna total (colour finefix)

Buta warna total (colour finefix)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya