SOLOPOS.COM - Mike Mohede tampil di ulang tahun pernikahan SBY (Instagram)

Sejumlah tokoh ternama Indonesia meninggal secara mengejutkan di 2016.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah tokoh ternama Indonesia meninggal pada tahun 2016. Kematian ini dirasa cukup mengejutkan lantaran masyarakat tidak mengendus riwayat medis sang tokoh.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2016), inilah lima kematian tokoh Indonesia paling mengejutkan sepanjang 2016;

Budi Anduk

Komedian Budi Anduk meninggal dunia pada Senin 11 Januari 2016 siang. Budi Anduk mengembuskan napas terakhirnya di usia 47 tahun.

Semasa hidup, Budi Anduk atau yang bernama asli Budi Prihatin, lahir di Jakarta, 8 Februari 1968. Karier Budi Anduk di dunia hiburan melesat ketika ia menjadi pemain di komedi situasi Tawa Sutra. Hal yang menjadi ciri khas Budi adalah tawanya yang melengking “hahai” dan kerap menggunakan sapaan “coy” ketika memanggil lawan mainnya.

Budi Anduk (Liputan6.com)

Budi Anduk (Liputan6.com)

Sebelum berakting di Tawa Sutra, Budi Anduk sudah lebih dulu mengawali kariernya di Ngelaba pada 1996. Ketika itu, Ngelaba tayang di TPI. Budi Anduk beradu akting dengan Patrio.

Husni Kamil Malik

Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan, Kamis 7 Juli 2016 pukul 21.07 WIB.

Kepergian Ketua KPU, Husni Kamil Manik yang mendadak mengagetkan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk rekan-rekannya. Husni diketahui tak memiliki rekam jejak medis yang cukup serius.

Ketua KPU, Husni Kamil. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Ketua KPU, Husni Kamil. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Mike Mohede

Mike Mohede, 32 meninggal dunia karena serangan jantung Minggu 31 Juli 2016 petang. Mike dikenal sebagai penyanyi muda berbakat yang telah menelurkan beberapa single dan album.

Dikutip Solopos.com dari berbagai sumber, Minggu (31/7/2016), Michael Prabawa Mohede atau akrab disapa Mike Mohede lahir pada 7 November 1983. Dia merupakan seorang penyanyi yang mengawali karier bermusiknya melalui ajang bakat Indonesian Idol. Bakat menyanyi Mike diakuinya mengalir dari almarhum sang ayah.

Mike Mohede (Instagram)

Mike Mohede (Instagram)

Berhasil memenangi ajang pencarian bakat Indonesian Idol II (2005) mengalahkan Judika, Mike berhak atas nama Idol di belakang namanya panggilannya. Karenanya dia juga dikenal dengan nama Mike Idol.

Sukses di Indonesian Idol, Mike mendapatkan kesempatan di dunia musik merilis album perdananya, self title Mike. Album ini, berhasil terjual 100.000 kopi, serta mengantarkannya dalam sejumlah prestasi, di antaranya masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2006.

Sebelumnya Mike juga merilis album kompilasi Seri Cinta (2005) bersama para pesaingnya di Indonesian Idol lainnya. Mike kemudian kembali merilis album pada 2010 berjudul Kemenanganku.

Ali Mustofa Yakub

Imam besar keempat Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub wafat, Kamis 28 April 2016.

KH. Ali Mustafa Yaqub, lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952. Semasa muda, Ali terpaksa mengubur cita-citanya menuntut ilmu di sekolah umum, karena orang tuanya mengarahkan Ali muda untuk melanjutkan belajar ke pesantren, selepas sekolah menengah pertama (SMP).

Pada 1966, Ali muda mulai belajar di Pondok Seblak Jombang sampai tingkat Tsanawiyah 1969. Setelah itu, ia melanjutkan belajar di Pesantren Tebuireng Jombang.

KH. Ali Mustafa Yaqub memperkuat pemahaman agamanya dengan belajar di Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari. Ia mempelajari kitab kuning di bawah asuhan kiai, yaitu al-Marhum KH. Idris Kamali, al-Marhum KH. Adlan Ali, al-Marhum KH. Shobari dan al-Musnid KH. Syansuri Badawi.



Di Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari ini pula, Ali Mustafa Yaqub mengajar bahasa Arab. Setelah itu, pada 1976 ia menuntut ilmu di Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, dan mendapatkan ijazah license pada 1980.

Selain pernah menjadi imam besar Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Riyadh. Semasa hidup, ia dikenal sebagai salah satu ulama yang aktif menulis.

Soetan Batoeghana

Usai berjuang melawan penyakitnya, Mantan Ketua Komisi VII DPR, Sutan Batoeghana akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Bogor Medical Centre (BMC) Sabtu 19 November 2016 setelah dirawat sejak 2 November 2016. Dia meninggal sekitar pukul 08.00 WIB.

pemakaman terpidana kasus korupsi penggunaan APBN-P 2013 Kementerian ESDM, dilakukan di Pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kabupaten Bogor. Angin yang berhembus kencang dibarengi dengan sambaran petir membuat tenda pemakaman dan kursi-kursi ambruk.

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/7/2015). Sutan disidang sebagai terdakwa kasus tindak pidana korupsi menerima suap dalam pembahasan APBN-P Kementerian ESDM 2013 di DPR. (JIBI/Solopos/Antara/Yustinus Agyl)

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/7/2015). Sutan disidang sebagai terdakwa kasus tindak pidana korupsi menerima suap dalam pembahasan APBN-P Kementerian ESDM 2013 di DPR. (JIBI/Solopos/Antara/Yustinus Agyl)

Iring-ringan rombongan jenazah disambut hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Bahkan tenda di atas makam mantan Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat pun roboh dan kursi-kursi ambruk.

Meski begitu, proses pemakaman Sutan tetap berjalan khidmat. Keluarga serta kerabat Sutan terus mengikuti proses pemakaman hingga selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya