SOLOPOS.COM - Ratusan mahasiswa dari aliansi Badan eksekutif Mahasiswa Jabodetabek menggelar aksi Bela Rakyat 121 di Bundaran Bank Indonesia (Patung Kuda), Jakarta, Kamis (12/1/16). (JIBI/Antara/Alviansyah P.)

Jokowi dituntut membatalkan pemberlakuan PP nomor 60/2016.

Solopos.com, JAKARTA – Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jabodetabek menggelar demonstrasi Bela Rakyat 121 (12 Januari) memprotes sejumlah kebijakan pemerintah. Kelompok mahasiswa itu berpawai dari depan Bundaran Bank Indonesia (Patung Kuda) menuju Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Ada beberapa tuntutan, pertama untuk mencabut PP Nomor 60/2016 karena kebijakan yang tidak pro rakyat. Kebijakan tarif dasar listrik juga kebijakan yang tidak prorakyat, dan memprotes penerapan harga BBM di Indonesia,” ujar koordinator aksi Ihsan Munawar dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Kamis (12/1/2016).

Dalam tuntutannya Mahasiswa memprotes pemberlakuan Peraturan Pemerintah No.60/2016 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait penerbitan dan pengesahan STNK dan BPKB.

Selain itu mereka menolak kenaikan tarif dasar listrik dan mendesak pemberian kembali subsidi terhadap pengguna listrik golongan 900 VA.

Mahasiswa juga menuntut pemerintah mengembalikan mekanisme penetapan harga bahan bakar minyak ke pemerintah dan menjamin pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak bersubsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ihsan menjelaskan demonstrasi mahasiswa hari ini digelar serentak di 19 titik di Indonesia. Aksi di Jakarta diikuti 20 perwakilan BEM, dari Universitas Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam dan perwakilan dari perguruan tinggi lainnya.

Massa mahasiswa menggelar aksi damai di dipimpin oleh satu orang yang berorasi menggunakan pengeras suara di atas mobil.

Mereka berkumpul di Bundaran Bank Indonesia pukul 13.00 WIB dan 40 menit kemudian bergerak perlahan menuju Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

Mereka berjalan menuju Istana Merdeka sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa seperti “Darah Juang” dan “Buruh Tani” diselingi teriakan “Hidup Mahasiswa!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya