Baghdad (Solopos.com)--Serangan bom dibeberapa tempat terpisah di Irak dalam waktu bersamaan menewaskan 33 orang. Serangan bom mobil ini juga menyebabkan 101 mengalami cidera.
“Sebuah bom mobil meledak di dekat perayaan warga Syiah di dalam area Nil, dan menewaskan 16 orang yang rata-rata perempuan dan anak-anak, dan melukai 45 lainnya,” kata sumber dari kepolisian Irak, seperti diberitakan Reuters, Selasa (6/12/2011).
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Pada sebuah serangan kedua, dua bom meledak di pinggir jalan dan menyebabkan enam orang tewas dan 18 lagi terluka. Tidak hanya itu, sebelas orang tewas dan 38 lainnya terluka oleh sebuah bom pinggir jalan di ibukota Baghdad.
Ledakan-ledakan ini terjadi saat muslim Syiah melaksanakan peringatan kematian Imam Hussein, cucu dari Nabi Muhammad. Puluhan warga sipil Irak, tentara dan polisi menjadi target dalam serangan bom di seluruh negeri selama beberapa bulan terakhir. Serangan ini dilakukan untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap pasukan keamanan Irak menjelang penarikan pasukan AS.
Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki menyalahkan negara-negara asing yang telah menyebabkan masalah di Irak. AS dan Arab Saudi adalah dua negara yang paling sering disebut para pemimpin politik dan masyarakat Irak sebagai negara yang mensponsori maraknya terorisme di Irak.
(detik.com/tiw)