SOLOPOS.COM - Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BOSTON–Sisa-sisa bom panci masak yang meledak saat event Boston Marathon, rupanya ditemukan secara tidak sengaja. Potongan logam tersebut ditemukan di atas atap salah satu hotel yang ada di dekat lokasi kejadian.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2013), potongan bagian dari panci masak atau pressure cooker tersebut ditemukan oleh salah satu tamu hotel. Tepatnya, ditemukan di bagian atap Charlesmark Hotel, yang terletak sangat dengan posisi garis finish dalam event Boston Marathon yang menjadi salah satu lokasi ledakan.

“Seorang tamu hotel yang menemukannya, dia tidak seharusnya berada di atap. Biasanya, pintu di bagian atap terkunci,” ujar pemilik hotel tersebut, Mark Hagopian.

Menurut Hagopian, pria yang menemukan potongan logam tersebut berasal dari Portland, Oregon dan tengah menemani kekasihnya yang ikut serta dalam maraton Boston. Belakangan diketahui pria tersebut merupakan pria yang sama yang sempat kepergok aparat, tengah berada di atas atap pada pagi hari sebelum maraton dimulai. Pria ini diminta turun dari bagian oleh aparat yang berjaga di lokasi.

“Polisi meminta kami untuk mengosongkan area tersebut,” ucap Hagopian.

Namun tanpa sepengetahuan petugas, pria ini kembali ke atap hotel. Saat ledakan terjadi, kemungkinan dia masih ada di atap. Dari sana, dia menemukan potongan logam yang awalnya dikira potongan dari velg mobil. Pria tersebut kemudian menyerahkan temuannya kepada polisi.

Hagopian menuturkan, sisa-sisa bom memang menyebar luas di sekitar lokasi kejadian.

“Saya tidak tahu bagaimana bisa dia berada di atap, jadi potongan panci tersebut ditemukan karena kebetulan,” tandas Hagopian, yang menyatakan hotelnya memang ramai digunakan oleh para peserta maraton Boston.

Penyidik federal AS meyakini bahwa dua bom yang meledak di Boston, pada Senin (15/4/2013), dikemas dalam panci masak yang kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel. Hingga saat ini, FBI masih memburu pelaku di balik ledakan tersebut.

Total ada tiga orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dan lebih dari 180 orang yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya