JAKARTA–Peserta Boston Marathon yang selamat dari ledakan bom mendatangi RS Massachusetts. Mereka menawarkan diri menyumbangkan darah untuk para korban.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
“Ini adalah kejahatan, kejahatan, kejahatan,” teriak Kevin Garboit ,46, di lobi Massachusetts sebagaimana diberitakan Reuters, Senin (15/4/2013) waktu setempat.
Petugas RS kemudian memberitahukan agar Kevin kembali datang Selasa (16/4/2013) pagi.
Dua ledakan keras terjadi di dekat garis finish Boston Marathon. Dilaporkan dua tewas dan puluhan orang terluka. Dua ledakan hanya berjarak 50-100 meter pelari.
Reuters melaporkan, dari 23.326 pelari yang mengikuti Boston Marathon, 17.584 di antaranya sudah melewati garis finish sebelum ledakan terjadi.
Pelari dari Vancouver, Kanada, Mike Mitchell mengatakan dirinya melihat asap ledakan yang membubung 15 meter. Pelari berlarian dan menjerit.
“Semua orang panik,” kata Mitchell.
Boston Marathon diselenggarakan pada Hari Patriot di setiap Senin pekan ketiga bulan April.
CNN melaporkan ada dua orang tewas dan 90 orang terluka yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/16042013/