SOLOPOS.COM - Oknum warga menjual tiket mudik di media sosial. (Istimewa/Tangkapan Layar/Twitter BisKota_)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warganet menyampaikan kemarahannya di media sosial akibat keserakahan peserta mudik gratis yang sengaja mendaftar dobel, namun kemudian menjual tiketnya lagi ke pihak lain.

Temuan itu diungkapkan oleh akun Twitter @BisKota_ yang menampilkan beberapa tangkapan layar oknum warga yang menjual lagi tiket mudik gratis milik mereka.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Salah satunya, tiket mudik gratis dari Polri Presisi Tahun 2023 tujuan Madiun dari Jakarta. Tampak pendaftaran tiket itu dilakukan di Samsat Kelapa Dua, dengan tanggal keberangkatan Selasa (18/4/2023).

“Buwat yg serius cari tiket aja..bukan calo yg mau cari ke untugan…atas nama sendiri.di mahar sewajar nya aja,” tulis akun yang menjual tiket itu, meski tak tampak nama pemiliknya.

Ada pula tiket mudik gratis yang kemungkinan bekerja sama dengan BUMN karena terdapat logonya. “Barang kali ada yg mau, 4 tiket Solo, Berangkat Tgl 18, Dapat kaos+Topi, Berangkat Dari PT JIEP Kawasan Pulogadung, Ganti Ongkos Grab Sewajarnya Aja.”

Tangkapan layar lagi, tiket mudik gratis dari Polri Presisi Tahun 2023. “Barang kali ada yang butuh? Seikhlasnya/sepantesnya aja. Jakarta – MADIUN, NGAWI, MAGETAN, PONOROGO. Tgl 19 April 2023. Lokasi Jaksel, Ragunan.”

Postingan itu langsung mendapat tanggapan amarah dari warganet mengingat tak sedikit orang yang kesulitan mengakses program mudik gratis, namun malah disalahgunakan.

“Sebenarnya bisa kalau kemenhub bikin 1 platform jadi semua yang ngadain mudik gratis terhubung ke platform tersebut. Primary key-nya NIK pendaftar, jadi kalau udah daftar di mudik gratis A, otomatis gak bisa daftar mudik gratis B. Lumayan kan cuan buat Kemenhub pengadaan aplikasi,” komentar akun @ru****

Komentar akun lain @rw***, “Jujur kemarin kaget, mbak yang biasa bantu bebersih di rumah awalnya katanya ngga pulkam. Eh kmrn update story ud d monas.. Katanya jd pulkam bayarin tiket orang 200 rebu.. Lebih kacau iniii..”

Sebagai informasi, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan program mudik gratis semula dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada 2007, yang disusul Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada 2013.

“Targetnya adalah pemilik sepeda motor yang akan mudik menggunakan sepeda motor. Tujuan perjalanan kota-kota di Jawa dan sebagian Sumatera. Moda yang dipakai adalah bus, KA, dan kapal laut,” kata dia, dalam rilis yang diterima Solopos.com

Pada 2023 sudah ada enam pemda turut serta menyelenggarakan mudik gratis, yaitu Pemprov DKI Jakarta (mulai 2022), Pemprov Jawa Tengah (mulai 2015), dan Pemprov Jawa Timur (mulai 2010).

Kemudian, Pemprov Kalimantan Barat (mulai 2023), Pemprov. Kalimantan Selatan (mulai 2023) dan Pemkab. Tangerang (mulai 2023). Sementara sejumlah BUMN yang dikoordinir PT Jasa Raharja, ada 74 BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis tahun 2023.

Pada 2023, Kemenhub menyiapkan mengangkut pemudik dengan gratis untuk 75.792 penumpang dan 13.840 sepeda motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan 585 unit bus untuk mengangkut 24.072 penumpang dan 30 truk untuk mengangkut 900 sepeda motor. 

Dengan tujuan 28 kota di Pulau Jawa (26 kota) dan Pulau Sumatera (2 kota). Keberangkatan mudik dari 5 terminal di Jabodetabek, seperti Terminal Kampung Rambutan (Jakarta), Terminal Pulo Gebang (Jakarta), Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok) dan Terminal Poris Plawad (Tangerang).

Tahun ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyiapkan untuk 3 lintas pelayanan dengan kapasitas 46.720 penumpang dan 10.440 unit sepeda motor dengan total durasi 20 hari (mudik dan balik). 

Kapasitas angkut setiap hari untuk Lintas Utara Cilegon Jakarta Gudang – Stasiun Tawang (Semarang) mengangkut 174 unit sepeda motor dan 848 penumpang. 

Lintas Tengah Jakarta Gudang – Stasiun Purwosari (Solo) mengangkut 848 penumpang dan 174 unit sepeda motor. Lintas Selatan dari Stasoun Kiara Condong (Bandung) menuju Stasiun Purwosari (Solo) dengan mengangkut 640 penumpang dan 174 sepeda motor. 

Sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membuka satu rute pelayaran. Rute Pelabuhan Tanjung Priok – Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan KM Dobonsolo kapasitas 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya