SOLOPOS.COM - Siswa baru SDN Sriwedari 197 Solo, Azzam Maruf Bi Qolbi (kanan), mendengarkan penjelasan Guru Wali Kelas I, Diyan Alfiyana, saat hari pertama masuk sekolah di ruang kelas I SDN tersebut, Senin (11/7/2022). SDN Sriwedari menjadi salah satu sekolah yang digabung dalam tahun ajaran 2023/2024. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 20 sekolah dasar (SD) negeri di Solo digabung atau regrouping menjelang pendaftaran peserta didik baru (PPDB) 2023.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Solo, Tarno, menyebut langkah tersebut dilakukan agar lebih efektif. Menurut dia, dalam satu wilayah yang terdapat lebih dari satu SD berpotensi adanya persaingan tidak sehat.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Tarno menyebut perencanaan regrouping sudah matang dan tinggal melaksanakan. “Jadi nanti kepala sekolah akan mengisi beberapa SD yang saat ini masih kosong [dijalankan Plt] dan guru juga begitu,” kata dia.

Selain itu, regrouping tersebut juga dipicu beberapa SD negeri yang mulai sepi peminat. “Bahkan ada SD yang kita sudah regrouping ketika PPDB kuotanya tidak penuh,” lanjut dia.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Abdul Haris mengatakan salah satu faktor SD sepi peminat lantaran penduduk di tengah kota memutuskan untuk pindah ke pinggir.

“Analisis kami memang di tengah kota itu sudah minim permukiman, sekarang lebih banyak perkantoran. Bisa jadi faktornya itu,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Selasa (30/5/2023).

Contoh kasusnya adalah SDN Sriwedari Solo yang hanya menerima satu siswa pada PPDB 2022 lalu. Akhirnya, kini SD Sriwedari akan dilakukan regrouping dengan SDN Panularan Solo. Pada tahun ajaran baru 2022/2023, SDN Sriwedari Solo itu hanya menerima satu murid baru, yakni Azzam Maruf Bi Qolbi, 7.

Azzam masuk SDN yang berlokasi di Jl Kebangkitan Nasional, Laweyan ini melalui jalur afirmasi. Sebenarnya ada dua pendaftar dari jalur zonasi, namun keduanya menempatkan sekolah ini pada pilihan kedua.

Selain itu, jumlah SD di Solo relatif lebih banyak. Sementara di beberapa daerah terdapat lebih dari satu SD. Sistem zonasi akan membuat salah satu dari sekolah tersebut kekurangan siswa. Disdik Solo mencatat terdapat 152 SD Negeri, lalu akan dilakukan regrouping menjadi 142 SD Negeri.

Daftar SDN Regrouping pada PPDB 2023/2024 berdasar kecamatan:

Kecamatan Pasar Kliwon

SDN Tegalrejo dan SDN Semanggi Lor

SDN Lojiwetan dan SDN Pasar Kliwon

SDN Yosodipuran dan SDN Kedung Lumbu

 

Kecamatan Serengan

SDN Kemasan 1 dan SDN Kemasan 2

 

Kecamatan Jebres

SDN Tugu dan SDN Tegalkuniran

 

Kecamatan Laweyan

SDN Dukuhan Kerten dan SDN Kerten

SDN Sriwedari dan SDN Panularan



SDN Begalon 1 dan SDN Begalon 2

SDN Kleco 1 dan SDN Kleco 2

 

Kecamatan Banjarsari

SDN Ketelan dan SDN Bromantakan

Sumber: Disdik Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya