SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO–Batik China di Pasar Klewer mulai hilang dari pasaran karena tak banyak diminati pembeli. Pasalnya kualitas kain dan motif batik tersebut lebih rendah dibandingkan batik asli Solo.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Batik China menurut beberapa pedagang di Pasar Klewer masuk ke Klewer sekitar setahun lalu. Namun karena sepi peminat, batik tersebut mulai hilang. Bahkan, di Pasar Klewer tak banyak yang tahu bahwa batik tersebut pernah masuk ke pasar textil terbesar di Jawa Tengah itu. Hilangnya batik China dari Pasar Klewer salah satunya karena kualitas kain yang kurang bagus  dan motif yang monoton.

Pedagang batik yang pernah menjual batik China, Rahmad, saat ditemui Koran O, Sabtu (3/3/2012), mengaku sekitar enam bulan lalu pernah ditawari pedagang lain untuk menjual batik China. Namun ia tak mau mencoba menjual batik tersebut, pasalnya tidak ada pembeli yang mencari.

“Saya biasanya jual batik kalau ada yang pesan,” ungkapnya. Baru tiga bulan terakhir menurut Rahmad, batik China benar hilang dari pasaran.

Pedagang di Pasar Klewer lainnya, Ichal, mengatakan masih melihat batik China dijual di kios Pasar Klewer beberapa bulan lalu. Namun sekarang ia jarang menemui. “Kayaknya di klewer memang sudah enggak ada,” ungkapnya.

(Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya