SOLOPOS.COM - Serka Iskan Dwi Wardana yang tertembak oleh KKB saat berpatroli di Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sebanyak 48 orang meninggal dunia akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sepanjang 2022.

“Sepanjang 2022 terdapat 90 kali aksi KKB dan KKP yang mengakibatkan 48 orang meninggal,” kata Listyo dalam agenda rilis akhir tahun 2022, Sabtu (31/12/2022).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Listyo memperinci, ke-48 korban itu terdiri atas 35 masyarakat, 10 personel TNI, serta tiga personel Polri.

“Serta 27 orang korban luka-luka yakni, 10 masyarakat, 14 TNI, dan tiga Polri,” ucap Listyo.

Listyo mengungkapkan sepanjang 2022 pihaknya melakukan penegakan hukum terkait dengan KKB.

Sejauh ini Polri telah menindak 57 orang terkait dengan KKB, perinciannya yakni, 12 KKB, 30 simpatisan, delapan KKP, enam penyuplai senjata, dan satu pelaku tindak pidana.

Dia juga menyebut Polri berhasil mengamankan satu senjata dan 183 amunisi.

Listyo memastikan pihaknya tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dalam melakukan penegakan hukum.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sempat meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bertindak tegas kepada kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Wapres menyampaikan itu saat memberi arahan kepada Yudo Margono yang baru saja dilantik pada Senin (19/12/2022) di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu arahan yang disampaikan Wakil Kepala Negara itu adalah terkait konflik di Papua, orang nomor dua di Indonesia menekankan pentingnya pendekatan humanis.

“Ya, seperti yang sudah disampaikan oleh Presiden juga dalam pertemuan di rapat koordinasi tentang Papua, pemerintah memang mendorong agar tetap melakukan pendekatan yang humanis, membangun melalui pendekatan teritorial dengan penegakan hukum,” ujar dia di Istana Wakil Presiden, Selasa (20/12/2022).

Wapres mengatakan selain melalui pendekatan humanis, juga perlu bagi Yudo Margono agar disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua, utamanya yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata.

“Namun, perlu diingat karena banyaknya masih adanya kekerasan-kekerasan yang dilakukan oleh pihak KKB, mungkin ada langkah-langkah yang lebih tegas lagi di dalam menghadapi itu memang disuarakan oleh banyak pihak untuk menjaga dan melindungi masyarakat di Papua,” katanya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Kapolri Ungkap 48 Orang Meninggal Akibat Ulah KKB di Papua Sepanjang 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya